Asik Main HP di Kolam, Seorang Remaja Kaget Lihat Teman Tewas Tenggelam

Konten Media Partner
7 Juli 2020 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kolam renang Bintang Sayang Resort (Foto: Tripadvisor)
Bintan - Seorang remaja 18 tahun tewas tenggelam. Ia tenggelam di kolam renang Bintang Sayang Resort Tunteja Kampung Pasir II Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepri pada Senin (6/7/2020).
ADVERTISEMENT
Remaja tersebut diketahui berasal Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Kuala Lobam bernama David (18). Teman David tak menyangka bakal menemukan David dalam kondisi tewas tenggelam. Pada saat itu MRP (18) tengah asik bermain HP di tepi kolam.
Kapolsek Binut, Arbaridi Jumhur mengatakan korban bersama rekannya MRP berpergian ke Bintang Sayang Resort. Mereka berdua hendak menikmati berenang di kolam renang resort tersebut.
"Jam 08.30 WIB mereka pergi ke Bintang Sayang Resort. Lalu setengah jam kemudian tepatnya Jam 09.00 WIB mereka berdua berenang dan bersenang-senang di sana," ujar Jumhur.
Beberapa menit berenang rekan korban ingin beristirahat sejenak dan naik dari kolam renang menuju kursi. Sambil beristirahat, rekannya itu bermain HP. Sedangkan korban masih melanjutkan aktivitas berenangnya.
ADVERTISEMENT
Saat rekan korban menyudahi bermain HP dan kembali ke kolam renang. Dia langsung terkejut melihat korban sudah dengan posisi menyamping dan tidak bergerak di kedalaman 1,8 meter.
"Rekan korban sudah berusaha menolong tapi karena tubuh korban berat tak sanggup menariknya. Akhirnya mencari bantuan dengan meminta tolong," jelasnya.
Korban Sempat Diselamatkan
Dua orang mendengarkan teriakan minta tolong tersebut. Yaitu NRI (20) dan MHA (59) lalu keduanya ke lokasi dan mengangkat keluar korban dari kolam berenang. Ketika diangkat kondisi korban sudah tidak bergerak dan bernafas lagi.
Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Teluk Sebong untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun saat tiba disana korban telah dinyatakan sudah tidak bernyawa.
"Sampai di puskesmas Jam 09.40 WIB. Disana korban diperiksa dan dinyatakan sudah meninggal dunia," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dokter Puskesmas Teluk Sebong, dr Aliffabri Oktano mengatakan sampai di puskesmas korban dalam keadaan tanpa respon. Beberapa bagian tubuh korban seperti wajah, tangan dan jari kaki dalam keadaan pucat.
Lalu denyut nadi tidak ada, reflek mata tidak respon, asistol atau rekam jantung tidak respon, bagian mulut dan hidung mengeluarkan buih atau busa.
"Tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi korban murni meninggal dunia dikarenakan tenggelam," ucapnya.
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di