Asyik Mancing, Pria di Bintan Hilang Terbawa Arus Pantai Sekera

Konten Media Partner
14 Juni 2021 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titik koordinat hilangnya pria asal Lobam saat memancing di Pantai Sekera (Foto:ist)
zoom-in-whitePerbesar
Titik koordinat hilangnya pria asal Lobam saat memancing di Pantai Sekera (Foto:ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bintan, Batamnews - Seorang warga Kelurahan Tanjungpermai, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) dikabarkan hilang terbawa arus saat memancing di Pantai Sakera, Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara, Minggu (13/6/2021).
ADVERTISEMENT
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi mengatakan, pemancing yang hilang adalah Heru (22). Dia terbawa arus dan hilang di perairan Pantai Sakera pada koordinat 1°07'18.1"N 104°14'41.7"E.
"Kami terima informasi dari Satpolair Polres Bintan, jam 14.00 WIB. Lalu 15 menit kemudian petugas langsung ke lokasi kejadian," ujar Miswadi yang juga menjabat Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tanjungpinang ini.
Dari informasi yang diterima, korban mancing bersama lima rekan lainnya yang berasal dari Kecamatan Seri Kuala Lobam. Yaitu Tomi, Iwan, Joni, Soni dan Hardi. Mereka memancing sekitar pukul 06.00 WIB dengan mengarung di bibir Pantai Sakera tepatnya di depan pelabuhan nelayan.
ADVERTISEMENT
Asyik memancing sampai pukul 09.00 WIB, posisi air laut mulai pasang dan terasa ada arus yang kencang. Lalu tiga diantara mereka kembali ke darat atau ke pelabuhan nelayan. Ketiganya juga sudah mencoba mengajak rekan lainnya.
"Tak lama setelah ajakan itu air laut semakin tinggi. Tiga orang yang masih berada di laut berusaha untuk kembali," katanya.
Seketika itu air langsung pasang dalam kemudian arus semakin kuat. Dua orang lainnya yang saat itu berenang dan berhasil selamat naik ke darat sedangkan seorang lagi yaitu korban mengalami lemas dan diduga tenggelam terseret arus pantai.
"Kita sudah kerahkan 6 personel untuk mencari korban. Mereka mencari dengan menumpangi perahu karet, alat selam, palkom. Lalu ada juga palmedis dan pakaian Covid-19," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain Basarnas, dalam pencarian korban ini melibatkan Satpolair Polda Kepri dan Polres Bintan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pos TNI AL dan masyarakat setempat.
"Hingga saat ini masih dilakukan pencarian dan korban belum berhasil ditemukan," ucapnya.
(ary)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di