Batam Bersiap Terapkan Wajib Scan PeduliLindungi Masuk Supermarket

Kadisbudpar Batam, Ardi Winata saat meninjau pengoperasian PeduliLindungi di Mega Mal (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Kasus Covid-19 terus melandai membuat pusat perbelanjaan (Mal) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), bersiap menerapkan QR Code PeduliLindungi, salah satunya Mega Mall, Batam Center.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata meninjau langsung kesiapan pusat perbelanjaan, Kamis (23/9/2021).

Ardi menyampaikan, kegiatan pusat perbelanjaan diizinkan beroperasi 50 persen dari total kapasitas, mulai dari pukul 10.00-21.00 WIB dengan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan secara lebih ketat. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Batam Nomor 53 Tahun 2021.

"Kita ingin memastikan mal sudah mempersiapkannya (QR Code PeduliLindungi)," ujarnya.

Baca juga: Tiga Varian Covid-19 Berpotensi Jadi Virus Lokal di Indonesia

Terdapat empat warna yang menunjukkan status dalam aplikasi PeduliLindungi saat melakukan scan QR code di pintu masuk, yaitu warna hijau menunjukkan bahwa orang tersebut telah mendapatkan dua dosis vaksin, warna kuning mendapatkan satu dosis vaksin, kemudian warna merah belum mendapatkan vaksin.

Tapi, meski belum divaksin masih bisa masuk dengan menunjukkan bukti surat keterangan dari pihak rumah sakit. Kemudian terakhir, warna hitam berarti masih dalam status terkonfirmasi positif Covid-19.

Meskipun nanti aplikasi PeduliLindungi diterapkan, Ardi meminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, seperti pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer bagi pengunjung yang hendak memasuki pusat perbelanjaan.

"Semoga Covid-19 tidak ada lagi di Kota Batam," sebutnya.

Ardi berharap beroperasinya pusat perbelanjaan pariwisata di Kota Batam bergairah kembali dan memulihkan ekonomi. Pusat perbelanjaan sudah mulai mempunyai event yang menarik untuk pengunjungnya, seperti bazar kuliner, pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Batam yang berpusat di atrium mall.

"Mal merupakan tempat wisata belanja, kita harus bekerjasama memulihkan ekonomi," pungkasnya.

(ret)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di