news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bea Cukai Periksa Manajemen Galangan PT TTI Terkait Penyelundupan Mobil Sport

Konten Media Partner
25 Juli 2022 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto lokasi gudang yang diduga menjadi tempat penyelundupan mobil sport bodong dari Singapura. (Foto: Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Foto lokasi gudang yang diduga menjadi tempat penyelundupan mobil sport bodong dari Singapura. (Foto: Batamnews)
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Tim Bea Cukai Batam mendatangi kawasan shipyard PT Tiger Trans Indonesia (TTI) di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Jumat (22/7/2022).
ADVERTISEMENT
Hal ini masih terkait penyelidikan penyelundupan mobil sport dari Singapura ke Batam di terminal khusus (tersus) kawasan itu. Bahkan lokasi tersus dikabarkan jadi pintu masuk mobil sport bodong tanpa dokumen tersebut.
Kabid Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Rizki Baidillah membenarkan bahwa adanya tim dari penyidik Bea dan Cukai Batam yang datang ke PT TTI melakukan pengembangan kasus.
"Ya benar ada petugas kita yang ke sana," ujar Rizki, Senin (25/7/2022).
Tim penyidik datang ke galangan PT TTI tersebut untuk melakukan pengembangan berdasarkan sejumlah informasi.
Kendati demikian pihaknya belum dapat menjelaskan lebih rinci hasil dari penyelidikan ke lokasi galangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita belum dapat menjelaskan karena sudah masuk ke dalam materi penyidikan, yang jelas sudah ada yang kita periksa dan sedang dalam pengumpulan bukti-bukti," katanya.
Sumber Batamnews yang merupakan mantan pekerja di kawasan shipyard itu sempat membeberkan aktivitas tersebut. Menurutnya, aktivitas penyelundupan mobil dari Singapura itu disinyalir milik seorang wanita berinisial AM.
"Saya tau semuanya, ibu itu (AM) dulunya memasuki mobil dari salah satu pelabuhan tikus di wilayah Barelang, sekarang ia menggunakan Galangan PT TTI untuk memasuki mobil-mobil selundupan," bebernya.
Dikatakannya juga bahwa AM merupakan istri dari seorang pengusaha ekspedisi terkenal di Batam berinisial I alias S. Sang suami merupakan warga negara Singapura. Selain mempunyai perusahaan jasa ekspedisi, ia juga merupakan pemilik perusahaan galangan itu.
ADVERTISEMENT
Hanya saja perusahaan itu diatasnamakan oleh anggotanya berinisial YS yang merupakan pemilik kapal yang mengangkut mobil-mobil selundupan dari Singapura itu.
"Dulu pemiliknya ibu KS, namun ibu KS sudah tak pernah ke sana lagi dan saat ini di urus oleh YS yang merupakan anggotanya dan juga pemilik kapal kayu itu," pungkasnya.
(rez)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di