Bea Cukai Terapkan Zona Integritas di Pelabuhan dan Bandara Batam

Konten Media Partner
18 Mei 2019 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kepala Bea Cukai Batam, Susila Brata.
Batam - Bea Cukai (BC) Batam menerapkan Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi di area kerja Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Batam.
ADVERTISEMENT
Kepala Bea Cukai Batam, Susila Brata mengatakan zona integritas ini diterapkan instansinya untuk menimalisir peluang korupsi yang mungkin saja terjadi di lingkungan kerja KPU Bea Cukai Batam.
"Peluang korupsi bisa juga terjadi misal pemungutan uang yang tidak sah. Dan potensi pelanggaran yang di arahkan jadi uang termasuk antrian yang dimintai uang. Oleh karena itu kita berusaha untuk melaksanakan program ini untuk mencegah, dan jika sudah terjadi kita coba untuk menghentikan," paparnya, Jumat (17/5/2019).
Proses dan hasil akan menjadi indikator bagaimana kualitas Bea Cukai Batam menerapkan zona integritas di lingkungan kerjanya. Untuk proses akan mendapat skor 60% sedangkan hasilnya akan mendapat skor 40%.
Penilaian proses meliputi, Manajemen perubahan dengan bobot 5%, penataan tata laksana sebesar 5%, penataan sistem manajemen dan sumber daya manusia sebesar 15%, penguatan akuntabilitas kerja sebesar 10%, penguatan pengawasan sebesar 15%, penguatan kualitas pelayanan publik 10%.
ADVERTISEMENT
Sedangkan penilaian hasil meliputi terwujudnya pemerintahan yabg bersih dan bebas korupsi dengan bobot nilai 20%. Dan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik ke masyarakat dengan bobot sama 20%.
Program ini merupakan tindak lanjut program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan - RB) yang telah menetapkan 12 kawasan strategis pelabuhan laut dan bandar udara sebagai lokasi dari program tersebut.
"Bea Cukai berniat membangun zona integritas. Kita di Batam kebagian di 2 kawasan, yaitu Kantor Pelabuhan Sekupang dan Bandara Hang Nadim," katanya.
Hal ini dilaksanakan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, untuk menciptakan Bandara dan Pelabuhan Batam bebas korupsi. Apalagi kawasan ini merupakan zona Free Trade Zone.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu kami punya dua cara untuk pelaksanaan. Niat dan kesempatan. Karena pelanggaran itu bermula karena adanya niat lalu dilanjutkan dengan kesempatan yang mendukung," ujarnya.
Langkah yang dilakukan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam minimalisir niat yang mungkin timbul di tengah petugasnya yaitu dengan memberikan pembinaan mental untuk pegawai, pembinaan rohani, jasmani, dan pemikiran sehat.
Sedangkan cara untuk meminimalisir kesempatan korupsi di tengah lingkungan kerja Bea Cukai Batam, dengan mempermudah prosedur yang termasuk penggunaan sistem otomasi yang saat ini mulai diterapkan.
Pencanangan wilayah bebas korupsi ini pun didukung oleh beberapa instansi, baik dari pemerintah maupun asosiasi pengusaha. Dukungan diberikan dalam bentuk tanda tangan pada sebuah nota kesepahaman.
ADVERTISEMENT
"Pelaksanaan program ini nantinya juga akan dinilai oleh pusat. Dan untuk pengawasan di lapangan kami ada patwal internal yang siap mengawasi setiap bulannya dan ini memang sudah kami berlakukan sejak lama," ucapnya.
(das)
*Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id