Begini Penjelasan Manajemen Terkait Kebakaran di PT Rapala Batam

Konten Media Partner
25 Februari 2021 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah sekuriti berjaga di gerbang pabrik PT Rapala, Kawasan Batamindo. (Foto: Reza/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah sekuriti berjaga di gerbang pabrik PT Rapala, Kawasan Batamindo. (Foto: Reza/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Batam - Peristiwa terbakarnya sebuah pabrik yang sebelumnya diberitakan milik PT Rapala VMC Batam mendapat klarifikasi langsung dari pihak manajemen, Kamis (25/2/2021).
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pabrik tersebut bukan lagi milik PT Rapala VMC Batam yang sudah tutup, melainkan milik sebuah kontraktor yang saat ini sedang dilakukan pengerjaan cleaning.
Perwakilan PT Batam Master Indonesia, Wibisono mengatakan, pihaknya sedang melakukan cleaning di pabrik tersebut pada saat peristiwa itu terjadi.
"Jadi PT Rapala VMC Batam kan sudah tidak menjadi tenant Batamindo lagi, kita sebagai kontraktor mendapatkan proyek untuk menyelesaikan perpindahan tangan antara PT Rapala dengan Industri Batamindo," kata Wibisono.
Dijelaskannya, kejadian tersebut bukan peristiwa kebakaran, hanya saja sisa-sisa pengerjaan seperti thinner terkena percikan asap sehingga mengakibatkan gumpalan asap yang cukup besar.
Ia juga mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya terhadap jurnalis Batamnews yang sedang melaksanakan pekerjaan dalam peliputan yang mendapatkan intimidasi dari pihak sekuriti.
ADVERTISEMENT
"Saya perwakilan dari PT Batam Master Indonesia selaku kontraktor pengerja cleaning di pabrik bekas PT Rapala VMC Batam memohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa itu," ucapnya.
Menurut dia, pihak sekuriti yang sedang berjaga tidak terlalu paham bagaimana pentingnya pemberitaan yang dilakukan oleh awak media untuk keperluan informasi masyarakat. Sebab, kepanikan terjadi saat peristiwa tersebut berlangsung.
Sebelumnya diberitakan, pabrik milik PT Rapala VMC Batam di kawasan industri Batamindo terbakar, pada Rabu (24/2/2021) Siang. Sejumlah sekuriti di pabrik tersebut menjaga ketat kawasan, mereka tertutup terkait informasi insiden tersebut.
Akibat 'galaknya' sekuriti saat awak media meliput, belum didapat informasi terkait nasib karyawan pabrik yang bekerja di lokasi kebakaran tersebut.
ADVERTISEMENT
(rez)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di