BP Batam Teken Kerja Sama Pengembangan Bandara Hang Nadim

Konten Media Partner
22 Desember 2021 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah saat menandatangani Perjanjian Kerjasama pengembangan Bandara Hang Nadim. (Foto: Margaretha/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah saat menandatangani Perjanjian Kerjasama pengembangan Bandara Hang Nadim. (Foto: Margaretha/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT Bandara Internasional Batam, PT Angkasa Pura (Persero), Incheon International Airport Corporation dan PT Wijaya Karya (Persero) menandatangani perjanjian kerjasama (PKS), di Batam, Kepulauan Riau, Senin (21/12/2021).
ADVERTISEMENT
Perjanjian kerjasama ini untuk pengembangan bandara internasional Bandara Hang Nadim. Pengembangan Bandar Udara Hang Nadim diperkirakan sebesar kurang lebih Rp 6,9 triliun.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan saat ini masih memiliki kapasitas 3,5-5 juta penumpang per tahun dan kapasitas kargo sebesar 40 ribu.
Berdasarkan laporan Tahunan Bandara Hang Nadim jumlah pergerakan penumpang pada tahun 2017 atau pada masa sebelum pandemi Covid-19 telah mencapai sebesar 6,3 juta penumpang.
“Dengan meningkatnya pergerakan penumpang tersebut, maka diperlukan pengembangan infrastruktur Bandara Hang Nadim,” ujar Rudi dalam sambutannya.
Selain itu, Ia menyampaikan pengembangan bandara juga harus dibarengi peningkatan level of service (peningkatan pelayanan) agar Bandar Udara Hang Nadim dapat bersaing dengan bandara internasional lainnya.
ADVERTISEMENT
“Supaya dikelola oleh operator bertaraf internasional untuk membuka jalur penerbangan internasional, baik penumpang maupun kargo, ke Bandar Udara Hang Nadim sebagai hub logistic,” kata dia.
Rudi menyebutkan ruang lingkup kerjasama ini mencakup renovasi, pengelolaan dan pemeliharaan terminal penumpang existing. Dua terminal yang akan direnovasi, pada terminal 1 mencakup pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan terminal penumpang baru.
“Sedangkan pada terminal 2, mencakup pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat lainnya, infrastruktur sisi udara kecuali navigasi udara, dan infrastruktur pendukung lainnya.serta pengelolaan terminal kargo baru,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bandar Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan kerjasama ini merupakan langkah baik. “Kerjasama ini dirancang guna menghasilkan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan ditandatangani Perjanjian Kerjasama, maka menjadi acuan besar untuk mewujudkan Bandara Hang Nadim yang baru dengan digital technology, memenuhi standar protokol kesehatan, keamanan dan peningkatan aspek pelayanan.
“Dengan pengembangan bandara juga meningkatkan perekonomian setelah terdampak pandemi,” kata dia.
(ret)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di