Dinkes Bintan Laporkan 5 Kasus Baru Covid-19, Ada Santri Ponpes

Konten Media Partner
15 September 2021 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bintan, Batamnews - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan mengkonfirmasi penambahan 5 orang kasus positif Covid-19 pada Senin (13/9/2021). Dari total itu, 4 diantaranya merupakan santri pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Toapaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, santri-santri tersebut berkontak erat dengan orang yang positif Covid-19. Lalu mereka semua menjalani pengecekan dengan Rapit Tes Antigen di Puskesmas Kawal dan hasilnya positif.
"Anak ponpes yang positif semuanya laki-laki. Usianya 8-14 tahun," ujar Gama, Selasa (14/9/2021).
Dari 4 santri ponpes tersebut, kata Gama, 2 diantaranya bergejala. Mereka adalah MRR (12) dan RI (8), sementara 2 orang lagi yaitu MD (12) dan T.IR (12) tidak mengalami sakit dengan gejala apapun.
Gejala yang kedua santri itu alami seperti batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual, muntah-muntah, dan pilek.
"Kini mereka semua menjalani isolasi secara mandiri di ponpes tersebut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain santri, ada seorang lagi yang positif Covid-19. Dia adalah EFE (69) seorang laki-laki asal Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir. Dia diketahui positif dari hasil diagnosis suspek lalu menjalani Rapid Tes Antigen.
"Pasien EFE ini dirawat di RSUD Bintan," katanya.
Hingga kini jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan mencapai 5.456 orang. Untuk pasien yang sembuh sebanyak 5.250 orang dan meninggal dunia 177 orang. Sedangkan 42 orang lagi masih menjalani isolasi sehingga masuk dalam kasus aktif.
Pasien menjalani isolasi di tempat yang berbeda-beda. Isolasi di RSUD EHD Tanjunguban 1 orang, RSUD Bintan 4 orang, LPMP Kepri Ceruk Ijuk 12 orang, RSAL Tanjungpinang 2 orang, RSUP RAT Kepri 2 orang, dan RSUD Kota Tanjungpinang 1 orang.
ADVERTISEMENT
"Untuk pasien yang menjalani isolasi secara mandiri ada 20 orang," ucapnya.
(ary)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di