Dua Permintaan Raden Hari Menjelang Dibukanya Pintu Wisman ke Batam-Bintan

Konten Media Partner
15 April 2021 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raden Hari saat melakukan pertemuan antara DPRD Kepri dan PT BRC di ruang pertemuan Lounge VIP Terminal Lagoi, Bintan, Rabu (14/4/2021).
zoom-in-whitePerbesar
Raden Hari saat melakukan pertemuan antara DPRD Kepri dan PT BRC di ruang pertemuan Lounge VIP Terminal Lagoi, Bintan, Rabu (14/4/2021).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bintan, Batamnews - Menjelang dibukanya pintu masuk wisatawan mancanegara (Wisman) dari Singapura ke Batam dan Bintan, Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Raden Hari Tjahyono berharap semua resort menjalankan Prokes Covid-19 dengan ketat dan kembali mempekerjakan karyawan yang sudah dirumahkan.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan travel bubble untuk Kepri dimulai dari Batam dan Bintan. Kita berharap resort dan hotel ketat melaksanakan Prokes dan kembali mempekerjakan karyawan yang sudah dirumahkan," kata Raden Hari usai melakukan pertemuan antara DPRD Kepri dan PT BRC di ruang pertemuan Lounge VIP Terminal Lagoi, Bintan, Rabu (14/4/2021).
Menurutnya, DPRD Kepri sudah melakukan pertemuan dengan beragam stakeholder yakni Pemprov Kepri, karyawan dan pengusaha resort. Dia tidak menginginkan ada salah satu pihakpun yang dirugikan dari implementasi kebijakan.
"Kita merasakan betul utamanya di industri perhotelan yang mengandalkan wisman, ada banyak karyawan yang dirumahkan, pendapatan retribusi dan pajak perhotelan menurun, pengusaha yang merugi dan sulit bertahan," kata Raden Hari.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ia berharap kebijakan travel bubble ini mampu menggairahkan ekonomi Kepri tapi juga tetap aman dari Covid-19.
"Saya berharap pengusaha perhotelan kawal ketat prokes dan kepada perusahaan perhotelan yang sudah merumahkan karyawannya segera memperkerjakan kembali. Kami di DPRD sebagai wakilnya rakyat tidak mau ada pemecatan massal, kita harus terus berikhtiar untuk keluar dari jebakan efek sosial ekonomi Covid ini sembari berdoa di bulan mulia ini agar perekonomian kita bangkit," ujar politisi PKS ini.
(ruz)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di