Duh, Angka Pernikahan Dini di Natuna Tinggi

Konten Media Partner
21 Agustus 2021 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris DP3AP2KB, Nur Parta (Foto:Yanto/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris DP3AP2KB, Nur Parta (Foto:Yanto/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Natuna, Batamnews - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Natuna, berencana membangun Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Serasan Timur dan Bunguran Barat.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DP3AP2KB, Nur Parta menjelaskan, tujuan dan fungsi dari balai penyuluhan KB ini yaitu sebagai media center dan kegiatan penyuluhan KB kepada masyarakat yang berada di setiap kecamatan.
"Alhamdulillah di masing-masing kecamatan kita sudah memiliki satu orang petugas penyuluh KB. Dimana mereka inilah yang bertugas memberikan pemahaman masyarakat terkait program KB," kata Nur Parta kepada Batamnews, Jumat (20/8/2021).
Hingga saat ini, di Kabupaten Natuna sendiri hampir seluruh kecamatan telah memiliki balai penyuluhan KB. Hanya tersisa dua kecamatan yang belum memilikinya yaitu kecamatan Pulau Tiga Barat dan Suak Midai.
Dijelaskan juga, tujuan utama dalam program penyuluhan KB ini yaitu untuk pembangunan keluarga terencana (Bangga Kencana). Diharapkan dengan berjalannya program ini, masyarakat dapat lebih sadar terkait pernikahan anak di bawah umur dan stunting.
ADVERTISEMENT
"Seperti kita tahu, untuk angka pernikahan dini atau bawah umur di Natuna sendiri cukup tinggi, begitupula dengan Stunting. Oleh karena itu kita harapkan dengan berjalannya program ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terkait resiko pernikahan anak dibawah umur dan juga stunting," pungkas Nur Parta.
(Yan)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di