Gaet Wisman Singapura, Kadispar Bintan Minta Permenkumham Nomor 11 Direvisi

Konten Media Partner
8 Juli 2020 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan, Wan Rudi Iskandar (Foto:Ary/Batamnews)
Bintan - Meski Kawasan Pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, telah membuka seluruh penginapan di era New Normal, namun wisatawan mancanegara (wisman) belum dapat berkunjung dan menginap di hotel dan resort yang berada di dalam kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, penginapan-penginapan super mewah yang sedang promo besar-besaran itu hanya dapat dinikmati oleh wisatawan domestik atau lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan, Wan Rudi Iskandar mengatakan, wisman tak dapat menikmati indahnya alam dan fasilitas super lengkap di Kawasan Pariwisata Lagoi karena adanya Peraturan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 11 Tahun 2020.
"Aturan itu tentang pelarangan orang asing masuk wilayah NKRI. Jadi jika ingin wisman masuk lagi, Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 itu harus direvisi," ujar Wan Rudi kepada Batamnews, Selasa (7/7/2020).
Disbudpar Bintan sudah melakukan komunikasi kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kemenkumham agar aturan itu segera direvisi. Sehingga wisman dari Singapura dapat masuk lagi ke Lagoi.
ADVERTISEMENT
Jika kementerian tersebut sudah menetapkan jadwal pertemuan untuk membahas tentang aturan tersebut, pihaknya akan segera ke Jakarta.
"Saat ini masih by phone aja dulu nunggu jadwal untuk rapat dengan tim kementerian terkait. Karena sekarang lagi Covid-19 tak berani juga mau ke Jakarta langsung," sebut Wan Rudi.
Sambil menunggu kabar dari pusat, pihaknya akan fokus pada pasar domestik dulu. Meskipun tidak seramai wisman, namun dengan domestik kegiatan pariwisata dapat berjalan terus dan masih bisa untuk karyawan tetap bekerja walaupun pasarnya terbatas.
Seandainya nanti pintu wisman dibuka kembali, pastinya akan ada kebijakan pusat yang harus diambil khususnya strategi protokol kesehatan di kawasan wisata untuk antisipasi wisman masuk. Karena dibeberapa negara di dunia ini masih ada yang dilanda wabah Covid-19.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap juga Bintan bisa zero Covid-19 lagi. Sehingga negara lain berkenan datang kesini, kita juga harapkan selesai Pemilu di Singapura ada diskusi G to G antar pemerintah selesaikan masalah ini," katanya.
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di