news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gallant Venture Buka Galangan Kapal di Lobam, Serap 600 Tenaga Kerja

Konten Media Partner
25 Desember 2017 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gallant Venture Buka Galangan Kapal di Lobam, Serap 600 Tenaga Kerja
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilustrasi galangan kapal (Foto: Google)
BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Gallant Venture kembali mengembangkan sayapnya di bidang industrial. Melalui kerja sama antara Singapura dan Indonesia, perusahaan milik Salim Group ini berencana membangun industri di bidang galangan kapal.
ADVERTISEMENT
Industri itu bernama Bintan Offshore Marine Center (BOMC). Pembangunannya direncanakan dimulai tahun depan diatas lahan seluas 12 hektare di Kawasan Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Lobam, Bintan, Kepulauan Riau.
"Kami sudah melobinya 1,5 tahun. Akhirnya mereka berkomitmen untuk merealisasikannya dengan meneken MoU dengan kami," ujar CEO Gallant Venture, Frans Gunara, kemarin.
Bisnis yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan patungan dari Singapura dan Indonesia ini menganut konsep yang tidak menimbulkan konflik dengan negara tetangga.
Maksudnya, BOMC ini bergerak di bidang perkapalan. Namun usahanya bukan dalam pembuatan kapal melainkan menyediakan fasilitas reparasi dan sparepart berbagai jenis kapal saja.
"Bidang yang tidak dikerjakan industri Singapura akan kami kerjakan di BOMC ini. Jadi bidang yang kami kerjakan tidak menimbulkan konflik ataupun kesejangan sosial diantara negara tetangga tersebut," katanya.
ADVERTISEMENT
Desemeber 2017 ini sudah dilakukan pematangan lahan untuk pembangunan BOMC. Ditargetkan proses pematangan lahannya hanya menelan waktu 3 bulan. Setelah itu dilakukanlah progres selanjutnya.
Dia berharap kehadiran BOMC ini bisa memacu gairah industri di Bintan maupun Kepri. Kemudian diyakininya perusahaan ini akan menyerap tenaga kerja hingga 400-600 orang.
"Kami optimis 6 bulan kemudian infrastrukturnya sudah bisa dibangun. Serapan tenaga kerja dalam pengembangan perusahaan ini bisa mencapai 600 orang," jelasnya.
General Manager (GM) PT BIIE Lobam, Surya Cahyadi membenarkan adanya pembangunan industri dibidang galangan kapal di Lobam. Perusahaan itu BOMC dengan investasinya triliunan rupiah.
"MoU-nya sudah diteken. Tinggal pembangunannya saja yang dilaksanakan," katanya.
Selain BOMC, ada 2 perusahaan baru yang berencana mengembangkan sayap usahanya di Lobam. Diantaranya dari Thailand dan Singapura.
ADVERTISEMENT
Kedua negara itu akan membangun usahanya dibidang peternakan dan pergudangan. Nilai investasinya juga sangat besar hampir triliunan rupiah juga.
"Kami berharap kedepannya industri Lobam kembali bergairah. Bahkan bisa tersohor seperti dulu," ucapnya. (ary)
Berita ini pertama kali terbit di batamnews.co.id, baca di sini