Hasil Sensus Penduduk: Generasi Milenial Dominasi 2,064 Juta Penduduk Kepri

Konten Media Partner
22 Januari 2021 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi. (Foto: Batamnews)
Tanjungpinang - Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Riau kini berjumlah sebanyak 2,064 juta jiwa. Angka ini meningkat 385 ribu jiwa dalam jangka waktu satu dasawarsa berdasar sensus tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri Agus Sudibyo menjelaskan dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak tahun (2010-2020), jumlah penduduk Kepri mengalami penambahan 385 ribu jiwa.
"Bila dihitung secara presentase laju pertumbuhan penduduk Kepri sebesar 2,02 persen per tahun," kata Agus di Tanjungpinang, Jumat (22/1/2021).
Ditambahkan Agus, dari total jumlah penduduk Kepri sebanyak 2,064 juta jiwa, sebesar 82,38 persen atau sekitar 1,70 juta penduduk berdomisili sesuai KK/KTP.
Sementara ada sebanyak 17,62 persen atau sekitar 0,36 juta penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK/KTP.
"Jumlah ini merupakan indikasi banyaknya penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya, karena sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tertera di KK/KTP lagi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyebutkan, dari sensus penduduk mencatat jumlah penduduk laki-laki di Kepri sebanyak 1,05 juta orang atau 51,02 persen. Sementara, jumlah penduduk perempuan sebanyak 1,01 juta orang atau 48,98 persen.
"Dari kedua data tersebut, maka rasio jenis kelamin penduduk Kepri sebesar 104,16 yang artinya terdapat 104 laki-laki per 100 perempuan pada tahun 2020. Rasio jenis kelamin bervariasi menurut kelompok umur," ujar Agus lagi.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan, ketika jumlah penduduk usia produktif sangat besar.
Dominasi Generasi Milenial
Hasil sensus penduduk 2020 mencatat mayoritas penduduk Kepri didominasi oleh Generasi Milenial dan Generasi Z.
Proporsi Generasi Milenial sebanyak 29,61 persen dari populasi dan Generasi Z sebanyak 27,94 perseb dari populasi Kepri.
ADVERTISEMENT
"Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Sementara tambah Agus, persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat sejak tahun 2010. Pada tahun 2010 proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 68,63 persen dari total populasi dan meningkat menjadi 70,60 persen di tahun 2020.
Perbedaan yang tajam antara persentase penduduk usia produktif dan non produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) terlihat lebih tajam di tahun 2020.
"Hal ini mencerminkan bahwa Kepri masih berada dalam masa bonus demografi karena sebesar 70,60 persen penduduknya masih berada di usia produktif," tutur dia.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan sebaran penduduk Kepri masih terkonsentrasi di Kota Batam. Meskipun luas geografis sebesar 11,71 persen wilayah Kepri, namun Kota Batam dihuni oleh 1,96 juta penduduk atau 57,95 persen penduduk setempat.
ADVERTISEMENT
Sebaran penduduk terbesar kedua terdapat di Kabupaten Karimun dengan jumlah penduduk sebanyak 0,25 juta orang, yaitu sebesar 12,28 persen.
(sut)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di