Jelang dan Sesudah Idul Fitri Volume Sampah Ibukota Kepri Meningkat

Konten Media Partner
17 Juni 2019 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Ganet, Tanjungpinang. Jelang dan setelah perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah, volume sampah di Tanjungpinang mengalami peningkatan hingga 10 persen. (Foto:Ist)
Tanjungpinang - Jelang dan sepekan setelah perayaan Idul Fitri 2019, volume sampah di Ibukota Kepri, Tanjungpinang, meningkat rata-rata 10 ton per hari.
ADVERTISEMENT
Sepanjang rentang waktu sebelum dan sesudah Idul Fitri 1440 H, sampah yang umumnya dihasilkan dari rumah tangga yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Ganet, Tanjungpinang rata-rata sebanyak 90 ton atau bertambah 10 ton dari hari biasanya sebanyak 80 ton.
Staf pada Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) TPA Ganet, Suardi menjelaskan, sampah-sampah yang masuk umumnya merupakan sampah rumah tangga ditambah sisa pembongkaran bangunan semisal kayu, pintu dan jendela bekas, serta pencahan beton.
"Perbandingan 80 persen sampah rumah tangga, 20 persen sampah sisa bangunan," jelas Suardi.
Namun demikian peningkatan volume sampah itu dia katakan tidak berpengaruh pada daya tampung TPA. Menurut Suardi, TPA Ganet saat ini tersedia satu setengah hektar lahan yang masih mencukupi hingga 4 bulan kedepan.
ADVERTISEMENT
UPTD TPA Ganet kini juga tengah mempersiapkan lahan seluas empat setengah hektar yang siap dijadikan sebagai TPA baru.
(*)
*Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id