Jembatan Ambrol Diterjang Luapan Sungai, Jalur Tirta Madu Bintan Putus

Konten Media Partner
11 Januari 2021 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan ambrol akibat luapan Sungai Gesek di Jalur Tirta Madu, Kabupaten Bintan. (Foto: Ary/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan ambrol akibat luapan Sungai Gesek di Jalur Tirta Madu, Kabupaten Bintan. (Foto: Ary/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Bintan - Jembatan area Tirta Madu-Gesek, Kecamatan Toapaya roboh diterjang derasnya air Sungai Gesek yang meluap, Minggu (10/1/2021).
ADVERTISEMENT
Warga Kijang, Yoan mengatakan dirinya harus lewat jalur alternatif lain untuk sampai ke Gesek.
Jalan yang menghubungkan Kijang-Gesek tak dapat dilalui lagi karena jembatan tersebut ambruk dan hilang diterjang derasnya banjir.
"Jembatan Tirta Madu yang berada tak jauh di Simpang Gesek hilang karena dihantam banjir. Jadi kalau mau pergi dari Kijang ke Gesek kami harus mutar lewat Tanjungpinang," katanya.
Jembatan dengan lebar 8 meter lebih dan panjang sekitar 2,5 meter itu hanya menyisakan 2 tiang pembatas saja. Posisi tiang itu berada di arah ke Gesek sedangkan yang ke arah Tirta Madu hilang terbawa arus. "Kalau dilihat sudah seperti parit yang besar karena jembatannya sudah tak ada lagi," jelasnya.
Pria yang bekerja di salah satu perusahaan di Galang Batang ini berharap pemerintah segera mencari solusi agar jalur ini tetap bisa dilalui, sehingga Kecamatan Toapaya tetap bisa terhubung ke Kecamatan Bintan Timur.
ADVERTISEMENT
"Kalau bisa buat jembatan kayu sementara. Karena Jalan Tirta Madu ini menjadi akses utama dari Kijang ke Gesek dan Lintas Barat ketika cuaca ekstrem melanda seperti saat ini," ucapnya.
(ary)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di