Kabur saat Idul Adha Lalu, Sapi di Bintan Akhirnya Ketemu

Konten Media Partner
22 September 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi yang kabur saat Idul Adha lalu di Bintan akhirnya ketemu. (Foto: Ary/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Sapi yang kabur saat Idul Adha lalu di Bintan akhirnya ketemu. (Foto: Ary/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Bintan, Batamnews - Kejadian tak terduga terjadi di Kabupaten Bintan saat perayaan Idul Adha, (20/7/2021). Seekor sapi berwarna coklat kabur saat akan disembelih.
ADVERTISEMENT
Warga yang mengejar sapi ini kebingungan. Namun dua bulan usai hari raya kurban, sapi tersebut ketemu.
Hewan kurban tersebut milik warga Jalan Musi yaitu Keluarga Muklis. Padahal sapi tersebut menunggu antrean akan dipotong saat itu. Ia pun kabur ke hutan.
Berawal 20 Agustus 2021 lalu saat Idul Adha, sapi berbobot sekitar 80 Kg itu akan dikurbankan bersama 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing di Masjid Ikhwanul Mu'minin, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Namun giliran hendak disembelih, sapi seharga Rp 20 jutaan itu berontak dan kabur ke hutan Kelurahan Sei Lekop, di samping Perumahan Al-Azhar.
ADVERTISEMENT
Dua bulan sejak kabur, sapi itu akhirnya ketemu Selasa (21/9/2021) sore di dalam hutan, masih di Kelurahan Sei Lekop.
Sapi yang kabur saat Idul Adha lalu di Bintan akhirnya ketemu. (Foto: Ary/Batamnews)
Ketua RT 01/RW 05 Sei Lekop, Ngadiman mengatakan, sapi itu ditemukan dalam posisi terjerat perangkap. "Sudah dua bulan sapi itu kabur dan baru kemarin ditemukan. Itupun masuk dalam perangkap yang dibuat seorang warga," ujar Ngadiman, Rabu (22/9/2021).
"Ada seorang warga yang jumpa. Lalu menghubungi saya dan saya kerahkan 10 orang untuk menumbangkan sapi itu. Kemudian sapi itu disembelih di dalam hutan karena sulit dipindahkan," ceritanya.
Usai disembelih, sapi itu kembali dibawa ke halaman Masjid Ikhwanul Mu'minin. Dagingnya di potong-potong.
ADVERTISEMENT
Daging dibagikan ke warga kurang mampu
Diperkirakan daging hewan tersebut memiliki bobot 60 Kg lebih, tak termasuk hati dan tulang. Daging hewan kurban itu akhirnya dibagikan ke warga.
Namun tidak semua warga yang berdomisili di RW 05, melainkan hanya dibagikan ke warga yang kurang mampu di 2 RT.
Sapi bali itu pun akhirnya disembelih. (Foto: Ary/Batamnews)
"Selama 2 bulan kabur kondisi sapi itu tampak mengurus. Bobotnya menyusut yang awalnya diperkirakan 80-an Kg kini hanya 60-an Kg. Jadi dagingnya hanya dapat dibagikan ke warga kurang mampu di RT 01 dan RT 04," katanya.
Daging segar tersebut diterima 60-an kepala keluarga (KK) di dua RT kawasan itu. Pembagian daging kurban ini selesai dilakukan oleh pantia pada malam hari.
ADVERTISEMENT
(ary)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di