Kadinkes Sebut Kualitas Udara Batam Tidak Sehat

Konten Media Partner
18 September 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabut asap menyelimuti kawasan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (10/9/2019). Hingga Rabu (18/9/2019) kabut asap masih menyelimuti wilayah Batam. (Foto: Antara/Kanwa)
zoom-in-whitePerbesar
Kabut asap menyelimuti kawasan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (10/9/2019). Hingga Rabu (18/9/2019) kabut asap masih menyelimuti wilayah Batam. (Foto: Antara/Kanwa)
ADVERTISEMENT
Batam - Hari ini kabut asap kiriman dari Riau, di berbagai wilayah di Provinsi Kepulauan Riau terlihat sudah semakin tebal, Rabu (18/9/2019). Keadaan ini berlangsung secara menyeluruh di wilayah Kepri.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, bahwa kualitas Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di atas 100, hal itu dalam kategori tidak sehat. Laporan tersebut dikatakan Didi dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam
“Pengukuran terakhir yang kami lihat tadi di angka 170. Tadi pagi kami sudah membagikan masker di tiap-tiap simpang lampu merah, ISPU di atas 100 kategori tidak sehat,” ujarnya.
Didi juga mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Batam terkait peliburan anak-anak sekolah.
“Sudah kami imbau tadi ke Disdik supaya melapor ke wali kota, keputusan akhirnya ada di wali kota,” katanya.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan, selain asap kiriman dari Provinsi Riau, asap juga bersumber dari kebakaran lahan di Kepri.
ADVERTISEMENT
Untuk jarak pandang (visibilitas), Suratman menjelaskan menurun dari biasanya. “Ada yang 4.000 meter, ada yang 2.000 meter dan bahkan ada yang hanya 1.000 meter,” kata Suratman.
(ude)
*Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id