Kapal Mini Tanker Berbendera Kepulauan Marshal Kandas di Perairan Bintan

Konten Media Partner
12 Juni 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi
Bintan - Kapal mini tanker MPV Urania berbendera Kepulauan Marshal yang berangkat dari Singapura tujuan Dermaga Singatac Lobam, kandas di perairan depan Kampung Tanjung Talok, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (10/6/2020) malam.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Tanjung Talok, Jali mengatakan, kecelakaan laut yang mengakibatkan kapal mini tanker tersebut kandas, terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Lalu pada pukul 22.30 WIB kapal itu langsung ditarik dan dibawa ke Singatac Lobam.
"Malam semalam air surut disertai angin ribut. Lalu ada kapal yang kandas sekitar 400 meter di depan perkampungan ini,” ucap Jali kepada Batamnews, Kamis (11/6/2020).
Tak berselang lama setelah kandas, beruntung air laut mulai pasang, sehingga secara perlahan kapal tersebut dapat dievakuasi. Selain itu, terkait insiden tersebut, belum ada nelayan sekitar kampung yang komplain.
Hal ini kemungkinan besar karena kapal kandas tidak sampai merusak atau mengganggu jaring dan kelong nelayan. "Sampai saat ini memang belum ada nelayan yang komplain," ujar Jali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasi Lalu Lintas Kesyahbandaran Kantor UPP Kelas I Tanjunguban, Lina Lusiana mengatakan, MPV Urania merupakan kapal mini tanker milik perusahaan di negara kecil yang terletak di Samudera Pasifik yaitu Kepulauan Marshal. Kapal tersebut melintas dari Singapura menuju Singatac Lobam untuk proses perbaikan.
"Kapal itu ditandu sejak sore untuk masuk ke Dermaga Singatac Lobam," katanya.
Kapal itu dalam kondisi tidak hidup mesin utama. Saat pemanduan berlangsung, cuaca tidak bersahabat, dengan arus yang sangat kuat disertai angin yang lumayan kencang. Lalu kapal itu pun sangkut pada bagian haluan. Ketika itu juga dilakukan pertolongan dengan assist dan towing dari pihak kapal PT Pertamina Tanjunguban.
"Evakuasi kapal mini tanker itu dibantu kapal milik PT Pertamina Tanjunguban sebanyak 2 unit," pungkas Lina.
ADVERTISEMENT
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di