Kontrak Politik Bikin Retak Ansar-Marlin, Ini Kata Politisi Nasdem Lik Khai

Konten Media Partner
15 April 2021 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lik Khai. (Foto: Margaretha/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Lik Khai. (Foto: Margaretha/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Heboh kontrak politik antara Golkar dan Nasdem dalam kepemimpinan Ansar-Marlin.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, fraksi Partai Nasdem, Lik Khai menganggap hal tersebut wajar. Namun untuk detail kontrak politik Ansar-Malrin, Lik Khai mengaku tidak mengetahuinya.
“Saya tidak tahu, tapi kalau ada kontrak politik, ya seharusnya dilaksanakan,” katanya, Rabu (14/4/2021).
Lik Khai pun membela Ketua DPW Nasdem, Rudi yang santer dikaitkan dengan rencana aksi demo Perpat sebagai pendukung Marlin Agustina, yang notabene istri Rudi.
Kabar kontrak politik berupa jabatan kursi Sekda, dan tiga kepala dinas beredar ke publik, hal ini dikabarkan tidak dipenuhi Ansar Ahmad. Masalah itu pun disebut sebut sebagai biang keretakan antara Ansar dan Marlin.
Terkait tuntutan organisasi masyarakat (ormas) yang menuding Rudi selaku pimpinan Nasdem Kepri tidak komitmen dengan Golkar dan tim lainnya, menurut Lik Khai hal itu harus dibuktikan.
ADVERTISEMENT
“Kalau betul itu ada, ya sebaiknya dibuktikan,” kata dia.
Ketua DPW Partai Nasdem Kepri, Rudi tegas membantah transaksi jabatan tersebut. Ia hanya menanggapi bahwa hal tersebut belum waktunya untuk dibahas. “Belum waktunya,” ujarnya singkat.
(ret)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id