KPK Panggil Bobby, Ali Fikri: Bila Merasa Tak Tahu Apa-Apa Terangkan ke Penyidik

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Tanjungpinang, Batamnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa Anggota DPRD Kepri, Bobby Jayanto untuk dimintai keterangan.

Pemeriksaan ini terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan, tahun 2016-2018 untuk tersangka Bupati Bintan non aktif Apri Sujadi.

Plt Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pemanggilan Bobby Jayanto sebagai saksi untuk kebutuhan penyidikan dalam perkara dugaan korupsi yang tengah ditangani pihak lembaga itu.

Selain itu pemanggilan tersebut untuk mengetahui dan membuat terang terkait rangkaian perbuatan dari para tersangka.

"Jika yang bersangkutan merasa tidak tahu apa-apa dan dinilai salah orang, silakan terangkan dalam pemeriksaan di hadapan Tim Penyidik KPK," kata Ali, Jumat (3/9/2021).

Baca: Anggota DPRD Kepri Bobby Jayanto Diperiksa KPK

Terkait mangkirnya Bobby pada pemanggilan Jumat (3/9/2021) kemarin, Ali, mengatakan pihaknya akan menjadwalkan ulang pemanggilannya.

Ia menegaskan, anggota DPRD Provinsi Kepri itu diharapkan kooperatif dan hadir sesuai waktu yang dijadwalkan dan ditentukan dalam surat panggilan saksi tersebut.

"Karena hal ini adalah kewajiban dan bersedia untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi," tegasnya.

Sebelumnya, Bobby Jayanto mengaku kaget atas pemanggilan dirinya oleh Tim Penyidik KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan Tahun 2016-2018 untuk tersangka Bupati Bintan non aktif Apri Sujadi.

"Saya tidak tahu menahu apa yang menjadi keterkaitan perkara tersebut dengan diri saya," kata Bobby di Kantor DPD Partai NasDem Kota Tanjungpinang.

Baca: Bobby Jayanto Jelaskan Alasan Mangkir dari Panggilan KPK

Menurut Ketua DPD Partai NasDem Kota Tanjungpinang ini, selama Apri Sujadi aktif menjabat sebagai Bupati Bintan, dirinya sama sekali tidak pernah berhubungan dengan Apri Sujadi.

"Meskipun saya mengenalnya sudah lama setidaknya saat yang bersangkutan maju pertama kali dalam Pilkada Bintan 2016 lalu," ujarnya.

(sut)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di