Kru Kapal Sabuk Nusantara 83 Positif Corona Bertambah Jadi 22 Orang

Konten Media Partner
24 Oktober 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Sabuk Nusantara (SN) 83. (Foto: Sutana/batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Sabuk Nusantara (SN) 83. (Foto: Sutana/batamnews)
ADVERTISEMENT
Tanjungpinang - Kru Kapal Sabuk Nusantara (SN) 83 yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Saat ini tercatat ada penambahan sebanyak sudah menjadi 22 kru kapal, dari sebelumnya 14 orang.
ADVERTISEMENT
"Ya kita mendapatkan laporan, kru kapal SN 83 yang positif Covid-19 menjadi 22 orang," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaedi di Tanjungpinang, Sabtu (24/10/2020).
Hingga saat ini lanjut Junaedi, ke-22 kru tersebut masih berada di dalam kapal, namun tetap mendapatkan pengawasan dan pemantauan dari tim kesehatan.
Belum dievakuasinya kru dari kapal karena Tim Gugus Tugas Covid-19 Kepri dan Dinkes Kepri masih membahas dengan pihak Pelni untuk lokasi karantina.
"Sudah ada kesimpulan kru kapal SN 83 ini akan di evakuasi dan di karantina mandiri di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan," tutur Junaedi lagi.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochammad Bisri mengaku belum mengetahui dari mana kru kapal Sabuk Nusantara (SN) 83 bisa terpapar Covid-19.
ADVERTISEMENT
"Saya belum dapat laporan, apakah kru kapal SN 83 ini terpapar corona dari mana. Apakah saat di Natuna atau dari mana, namun yang jelas kapal ini tiba dari Natuna," kata Bisri.
Bisri juga menambahkan, pihaknya terus melakukan penelusuran dengan kasus ini, sebab bisa saja yang positif itu bukan hanya kru kapal tetapi ada juga penumpang yang dari Natuna.
Kapal SN 83 tiba dari Natuna ini membawa penumpang, namun berapa jumlah penumpang pihaknya masih menelusurinya dan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Namun, jelasnya saat kapal SN 83 tiba di Tanjungpinang, seperti bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan secara ketat kepada semua yang ada di dalam kapal termasuk ke kru kapal.
"Memang sebelumnya ada laporan, bahwa kru kapal ada yang sakit demam dan batuk-batuk. Untuk itu, yang sakit dan ada gejala Covid-19 diminta bertahan di kapal hingga saat ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
(sut)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di