Layanan Putus, Sejumlah Pelanggan PDAM Tirta Kepri Dilayani Air Tangki

Layanan air mobil tangki. (ilustrasi)

Tanjungpinang - Layanan air bersih di sejumlah wilayah Kota Tanjungpinang hingga kini masih terputus. Biang masalahnya adalah kerusakan pompa air Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sei Gesek akibat banjir. Tak hanya di Sei Gesek, pompa air di IPA Sei Pulai juga sempat rusak.

Hanya saja saat ini, IPA Sei Pulau sudah bisa bertahap diperbaiki. Kerusakan terparah di IPA Sei Gesek, yang diperkirakan perbaikannya membutuhkan waktu hingga sepekan ke depan.

Perbaikan mesin pompa air akibat terendam banjir pekan lalu itu sedang dilakukan PDAM Tirta Kepri saat ini. Ribuan pelanggan belum teraliri air bersih, mereka pun harus bersabar hingga perbaikan selesai.

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua meninjau perbaikan tersebut ke lapangan. Ia melaporkan jika suplai dari Sei Gesek masih belum bisa dilakukan.

"Perbaikan menemui hambatan dalam proses pengeringan dan perbaikan pompa, dinamo dan panel listrik yang rusak karena banjir. Kemungkinan pekerjaan perbaikan akan mundur seminggu kedepan," kata Rudy Chua, Jumat (8/1/2021).

Saat ini, Simpang Batu 10 sampai Batu 5 Tanjungpinang sudah dialihkan, distribusinya dibantu dengan air dari Waduk Sei Pulai. Namun yang menjadi masalah adalah dari simpang Batu 10 kearah Gesek yang belum bisa terbantu oleh suplai air dari IPA Sei Pulai.

Banyak perumahan sepanjang jalan tersebut diantaranya wilayah Air Raja, Galaxi, Griya Surya Indah, Griya Hangtuah Permai I hingga IV, Permata Bintan, Griya Permata Indah yang terputus air bersihnya.

Untuk sementara kebutuhan air bersih warga dibantu dengan dropping air melalui mobil tangki oleh PDAM.

"PDAM hanya memiliki 3 mobil tangki, tentu mobilitasnya sangat terbatas. Tadi kami sudah koordinasi dengan BPBD Provinsi dan Kota Tanjungpinang dan mereka akan membantu dengan tiga mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga masyarakat di daerah tersebut," tuturnya.

Rudy juga mengajak Ormas dan LSM serta Parpol juga masyarakat bisa membantu dropping air ke warga yang membutuhkan. PDAM akan menyediakan suplai air secara cuma-cuma di Waduk Sei Pulai.

"Jadi yang berniat membantu cukup sediakan mobil tangki dan bisa berkoordinasi ke PDAM tentang titik yang perlu dibantu. Dengan gotong royong tentu akan lebih mudah dan cepat untuk membantu warga yang terimbas tersebut. Bagi pihak yang mau ikut terlibat bisa menghubungi 21574,” tutup Rudy Chua.

Sebeluknya pompa air milik PDAM Tirta Kepri di Waduk Sei Pulai dan Waduk Sei Gesek terendam air dan rusak. Dampaknya, belasan ribu pelanggan yang ada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tak teraliri air bersih.

Direktur PDAM Tirta Kepri Memet mengatakan, dua mesin pompa yang terendam banjir belum bisa beroperasi. Proses perbaikan kerusakaan yang terjadi di Waduk Sei Pulai ditargetkan rampung pekan ini.

“Semua unit pompa yang ada di Sei Pulai dan Gesek terendam banjir. Kondisi yang parah terjadi di Sei Gesek. Saat ini kami sedang melakukan perbaikan di Sei Pulai terlebih dahulu," kata Memet di Tanjungpinang.

(sut)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di