Musim Penghujan, Kasus DBD di Lingga Oktober 2022 Meningkat

Konten Media Partner
17 Oktober 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi fogging untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fogging untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
ADVERTISEMENT
Lingga, Batamnews - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan langsung Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga, Wirawan Trisna Putra, Senin (17/10/2022).
ADVERTISEMENT
"Iya, karena kita saat ini memasuki musim penghujan, jadi kasus penyakit-penyakit yang bersumber dari nyamuk, yakni DBD mengalami peningkatan," kata dia ketika dikonfirmasi Batamnews.
Seperti diketahui, meningkatnya angka pasien sejak sepekan terakhir.
"Di bulan Oktober ini saja mengalami peningkatan dari beberapa bulan sebelumnya. Untuk di wilayah Kecamatan Singkep dan Singkep Pesisir ada 8 kasus DBD yang dilaporkan dari pihak Puskesmas ke Dinkes Lingga," ujarnya.
Guna menekan peningkatan angka pasien yang terdampak penyakit demam panas tinggi atau DBD, Dinkes Lingga kata Wirawan telah melakukan beberapa upaya.
"Kami dari Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak Puskesmas telah melakukan imbauan untuk mencegah penularan penyakit DBD ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Salah satu upaya pencegahan terkait kasus ini, dengan upaya 3M, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat untuk sarang nyamuk," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, terhitung sejak Januari hingga Oktober 2022, terdapat 75 kasus DBD yang tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Lingga.
(cr1)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di