New Normal, Bisnis Perhotelan di Batam Mulai Menggeliat

Konten Media Partner
11 Juli 2020 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
epala Disbudpar Batam, Ardiwinata.
Batam - Setelah sempat terpuruk akibat pandemi Corona, bisnis perhotelan di Kota Batam, Kepulauan Riau mulai menggeliat kembali. Sekitar 75 persen dari jumlah total hotel di Batam sudah mulai buka.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengungkapkan sejumlah hotel ini sudah kembali beroperasi sejak awal Juli 2020 lalu.
Bisnis perhotelan di Batam masih terbantu dengan adanya tamu hotel yang longstay, atau mereka yang bekerja di Batam. Pada umumnya mereka merupakan tenaga kerja asing (TKA).
"Tetapi tetap saja tingkat okupansi kita turun drastis," kata Ardi, Sabtu (11/7/2020).
Bisnis perhotelan di Batam juga terbantu sedikit, dengan adanya kebijakan pada setiap orang yang melakukan perjalanan dari luar negeri dapat bisa melakukan tes PCR, jika tidak membawa hasil negatif Covid-19 dari negara sebelumnya.
Sambil menunggu hasil PCR itu keluar, Warga Negara Asing (WNA) ditempatkan di hotel yang direkomendasikan oleh Disbudpar Batam. Ada 4 hotel yang mengajukan diri untuk tempat karantina sementara yaitu Hotel Vista, Travelodge, Lovina Inn dan Harris.
ADVERTISEMENT
"Jadi sebelum hasil PCR keluar, setiap WNA masuk ke Batam wajib karantina di hotel," kata Ardi.
Sementara itu untuk angka wisatawan mancanegara (wisman) mengalami penurunan secara siginifikan sejak masa pandemi Covi-19. Tercatat pada bulan April, angka wisman di Batam hanya mencapai 1.133 orang.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, angka wisman di Batam mencapai 154.810 orang.
"Dan pada bulan Mei tercatat 1.798 orang, ada peningkatan sedikit, tetapi masih turun 90 persen dari tahun lalu," katanya.
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di