Nunggak Rp 1,2 Miliar Jadi Sebab Pemutusan Listrik PJU di Tanjungpinang

Konten Media Partner
28 Januari 2021 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lampu PJU
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lampu PJU
ADVERTISEMENT
Tanjungpinang - Penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mati, Rabu (27/1/2021) malam.
ADVERTISEMENT
Manager PLN UP3 Tanjungpinang, Suharno, mengatakan pemadaman lampu penerangan jalan umum itu terpaksa dilakukan karena mengalami penunggakan.
"Malam sejumlah titik lampu jalan terpaksa dipadamkan manual dan beberapa titik juga sudah ada alat pemutus khusus yang otomatis," kata Suharno ketika dihubungi Batamnews, Rabu (27/1/2021) malam.
Ia menjelaskan, penerangan jalan umum Pemerintah Tanjungpinang mengalami penunggakan pembayaran selama sebulan sebesar Rp 1,2 miliar.
"Belum tahu sampai kapan pemadaman, tergantung pembayaran, semoga pemerintah segera melakukan pembayaran," ujarnya.
Menurut Suharno, bahwa PLN sama halnya dengan perusahaan lainya, butuh cashflow yang baik dalam menjalankan operasional terlebih dalam kondisi keuangan tengah sulit seperti saat ini.
"Fokus kami saat ini adalah menjaga kehandalan pasokan dan meningkatkan ratio desa berlistrik serta meningkatkan jam operasional di pulau terluar di seluruh provinsi Kepri," sebutnya.
ADVERTISEMENT
(adi)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id