Pakai CCTV, Keluarga di Tanjungpinang Ini Klaim Balitanya Dibanting Baby Sitter

Konten Media Partner
6 Maret 2020 15:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi jahat Kusmiyati terhadap balita 3 tahun yang diasuhnya terekam CCTV. (foto: rekaman CCTV)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi jahat Kusmiyati terhadap balita 3 tahun yang diasuhnya terekam CCTV. (foto: rekaman CCTV)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanjungpinang - Kelakuan Kusmiyati (40), seorang baby sitter di Tanjungpinang terkuak dari rekaman CCTV. Janudin, ayah balita 3 tahun itu, berinisiatif memasang kamera pemantau di rumahnya setelah sang anak yang diasuh Kusmi menjadi berubah.
ADVERTISEMENT
Balita yang biasanya ceria belakangan sifatnya menjadi murung dan mudah marah. Janudin curiga ada yang salah sejak balitanya itu diasuh Kusmi. Namun Kusmi mengaku tak ada apa-apa selama ia mengasuh.
Saking curiganya Janudin dan istrinya memasang kamera CCTV di ruang keluarga, menyerupai bola lampu. Tak disangka, kecurigaannya itu benar.
"Awalnya saya curiga tingkah laku anak-anak saya yang berubah, biasanya ceria malah menjadi murung dan mudah marah," katanya.
Janudin memperlihatkan alat CCTV yang dipasangnya. (Foto: Batamnews)
Dalam rekaman CCTV dirinya melihat perempuan itu melakukan perbuatan tak terpuji.
"Anak saya ini saat disuapin makanan disodok-sodok dengan sendok ke dalam mulutnya sampai menangis," jelasnya.
Sementara itu, katanya, anaknya juga tampak dilempar ke kasur sehingga menangis.
"Saat memberikan susu olehnya dihentakkan hingga menangis, selanjutnya dilempar ke kasur," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Namun, belakangan Kusmi curiga dengan CCTV yang terpasang. Ia buru-buru mengundurkan diri dengan alasan sakit.
Laporan yang dimasukkan Janudin ke Mapolres Tanjungpinang.
"Saya sempat menanyakan tentang kondisi anak saya kepada Kusmi, tapi tidak pernah meminta maaf dan tidak ada rasa menyesal," ungkap Janudin.
Akhirnya Janudin yang kesal dengan kelakuan Kusmi, melaporkan wanita itu ke Mapolres Tanjungpinang atas kasus penganiayaan.
Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di