Pengungsi Afghanistan Demo di Depan Perumahan Mewah di Batam

Pengungsi Afghanistan berdemo di depan perumahan mewah di Batam, Royal Grande. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam, Batamnews - Puluhan pengungsi Afghanistan berkumpul melakukan aksi di depan gerbang Perumahan Royal Grande, Batam Centre, Kamis (6/1/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Hal ini terlihat janggal, karena biasanya mereka berunjuk rasa di DPRD Batam dan Pemko Batam, meminta bantuan agar International Organization for Migration (IOM) segera menempatkan mereka di negara tujuan.

Baca juga: Curhat Pengungsi Afghanistan Bertahan Hidup di Batam dengan Rp 1,25 Juta Per Bulan

Namun informasi beredar, jika ada salah satu staf IOM yang tinggal di perumahan itu. Para pengungsi menganggap ada kantor IOM di lokasi tersebut.

“Iya ada perwakilannya di sini,” ujar salah satu pengungsi, Ali Akbar menggunakan Bahasa Indonesia.

Dia tidak menyebutkan detail darimana mendapatkan informasi tersebut, namun yang pasti katanya mereka akan mendirikan tenda di kawasan Batam Centre apabila tidak mendapatkan respon.

“Kalau tidak direspon, kami tidak mau lagi menggunakan fasilitas IOM,” ungkapnya.

Dari pantauan di lapangan, aksi di depan perumahan Royal Grande sempat terjadi kericuhan antara sekuriti perumahan setempat yang bertugas di depan gerbang.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan di Batam Mengaku Makin Depresi

Mereka bahkan sempat menutup akses keluar komplek perumahan tersebut karena ditegur oleh sekuriti.

Dari pantauan juga tidak terlibat adanya pihak kepolisian yang menjaga lokasi, hingga saat ini para pengungsi masih bertahan di depan gerbang perumahan mewah itu.

Sementara itu, sekuriti mengatakan tidak mengetahui adanya kantor IOM di dalam perumahan tersebut.

“Nggak ada kantornya,” ujar salah satu sekuriti.

(ude)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di