PGN, BUMN Karya, dan Perumnas, Sepakat Kerja Sama Penggunaan Jargas
ADVERTISEMENT
Selasa 30 Oktober 2018, 17:56 WIB
Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama BUMN Karya yang terdiri dari PT Hutama Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, serta BUMN Konstruksi lainnya, yaitu Perum Perumnas menyepakati kerjasama pemasangan jaringan gas (Jargas) .
ADVERTISEMENT
Kerjasama itupun ditandai dengan adanya penandatanganan notakesepahaman bersama (MoU) oleh Direksi masing-masing BUMN yang terlibat.
Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan penandatanganan MoU terkait pemasangan Jargas pada fasilitas Transit Oriented Development (TOD) . Namun, kerjasama itu tak menutup kemungkinan untuk penggunaan ataupun pemasangan Jargas pada fasilitas lainnya.
Nota Kesepahaman (MoU) dimaksudkan sebagai pedoman perencanaan dan persiapan pelaksanaan kerja sama dalam rangka menciptakan kemitraan dan sinergi bisnis yang saling menguntungkan. Tentunya, jelas Gigih , MoU tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
ADVERTISEMENT
Melalui MoU tersebut, masing-masing pihak akan memberikan dukungan dan kontribusinya sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kewenangan yang dimiliki. “Pada pelaksanaan kerjasama yang nanti disusun dalam perjanjian, bisa dilakukan oleh anak usaha,” tegas Gigih .
Sejauh ini, hampir seluruh BUMN Karya tengah menggarap proyek hunian berbasis TOD. Semisal, PT Adhi Karya (Persero) Tbk masih melakukan pengerjaan penyelesaian LRT City, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah membidik pengembangan TOD di Bogor.
Selain itu, PGN juga membuka pintu kerjasama seluas-luasnya bagi pengembang properti dan proyek infrastruktur lainnya. Sebab, untuk proyek hunian skala rumah tangga, Jargas PGN mampu memberikan banyak manfaat.
ADVERTISEMENT
“Harga lebih murah, pasokan lebih stabil. Belum lagi mengingat gas PGN merupakan pemanfaatan kekayaan alam Indonesia, jadi ada nilai kemandirian bagi bangsa kita,” ujarnya.
(snw)
*Baca menarik lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id