Polisi Evakuasi Jenazah Kapten KM Jaya Abadi di Pelabuhan Sei Jang

Evakuasi jenazah Beriyanto, kapten kapal KM Jaya Abadi. (Foto: Yude/Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Kapten kapal KM Jaya Abadi, Beriyanto ditemukan meninggal dunia dalam kapal saat bersandar di pelabuhan bongkar muat Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Rabu (28/7/2021) pagi.

Yadi, salah satu anak buah kapal (ABK), korban meninggal dunia sekira pukul 06.00 WIB. Korban sudah mengeluh sakit dan muntah darah, Selasa malam.

Baca juga: Dikejar Petugas, Kapal Penyelundup Nekat Terjang Hutan Bakau di Meranti

"Habis itu berobat dan sudah mendingan. Subuh tadi kembali batuk berdarah lagi," ujarnya kepada awak media.

Melihat kondisi korban, ia bersama ABK lain berinisiatif meminta bantuan dari warga sekitar. Namun saat kembali turun ke kapal, korban sudah meninggal dunia.

"Korban memang ada riwayat sakit, sering muntah darah," ucapnya.

Sementara itu, pihak kepolisian berada di lokasi saat itu. Polisi menduga Berriyanto (40) yang ditemukan tewas di dalam kapalnya meninggal karena sakit.

Kasatpolair Polres Tanjungpinang, Iptu Ardian melalui Kanit Penegakan Hukum (Gakum), Aiptu Fredi Simanjuntak mengatakan, dugaan sementara tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Anak Buah Kapal (ABK) KM Jaya Abadi.

"Menurut keterangan ABK, yang bersangkutan sempat sakit, batuk mengeluarkan darah. Dugaan sementara, Berriyanto meninggal karena sakit," ujar Fredi.

Baca juga: KPLP Tanjunguban Evakuasi Jenazah WNI Pekerja Kapal China ke Batam

Namun, kata Fredi pihaknya tetap membawa jenazah Beriiyanto ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang terlebih dahulu, untuk dilakukan visum dan mengetahui penyebab kematian korban.

"Kita akan bawa ke RSUD Tanjungpinang untuk melakukan visum, kemudian rapid antigen juga sudah dilaksanakan dan negatif hasilnya. Nanti semua ABK Kapal juga akan kita test antigen," ucapnya.

(ude)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di