Positif COVID-19, Bupati Anambas Dibawa ke Batam Pakai Kapal Seberangi Pulau

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri dilarikan ke Batam dengan status pasien positif Covid-19. (Foto: ist/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri dilarikan ke Batam dengan status pasien positif Covid-19. (Foto: ist/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Anambas, Batamnews - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris dievakuasi ke Batam untuk mendapatkan perawatan medis. Haris terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tampak kondisinya yang lemah saat akan dipindahkan dari ambulans ke atas kapal feri cepat menuju Kota Batam.
Terlihat ia terbaring lemas di tandu beroda (ambulance stretcher) saat dibawa ke dermaga Pelabuhan di Tarempa.
Sebelumnya Sekda Kabupaten Anambas Sahtiar pada Senin (2/8/2021) mengatakan Abdul Haris dinyatakan positif Covid-19 bersama 27 orang pasien lainnya, Minggu 1 Agustus 2021.
"Jadi, semalam terdapat penambahan 28 kasus baru. Termasuk Pak Bupati Abdul Haris," ujarnya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri dilarikan ke Batam dengan status pasien positif Covid-19. (Foto: ist/Batamnews)
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Anambas, sampai saat ini total kasus konfirmasi di pulau terluar Indonesia itu sebanyak 1 494 kasus, dengan rincian kasus aktif 217 orang, sembuh 1.245 orang, meninggal 32 orang, isolasi mandiri di rumah 175 orang, isolasi terpadu 30 orang, dan isolasi di UPT rumah sakit 13 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Puskesmas Tarempa Januardi mengungkapkan kondisi Abdul Haris masuk kategori lemah usai terpapar Covid.
"Kondisi bupati lemah, tapi masih stabil," ungkapnya, saat dihubungi Batamnews Minggu (1/8/2021) malam.
Menurut Januardi, Bupati Abdul Haris telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali.
“Divaksin bukan berarti tidak bisa terkonfirmasi atau terpapar, cuma Insyaallah tidak berat keadaan orang yang terpapar setelah divaksin,” jelasnya.
Abdul Haris sebelumnya menjalani Isolasi di RSUD Tarempa.
(yan)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di