Potongan Tangan Manusia Ditemukan dalam Perut Buaya di Pulau Jaloh Batam

Konten Media Partner
4 Januari 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Seekor buaya ditangkap warga Pulau Jaloh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu (28/12/2022) lalu. Diberitakan sebelumnya warga membelah perut buaya tersebut.
ADVERTISEMENT
Di dalam perut buaya dengan panjang 4 meter itu ditemukan bagian-bagian tubuh manusia. Diduga kuat itu adalah tubuh Jati bin Gawang (78), pria tua yang tewas menjadi mangsa hewan buas itu, 20 Desember 2021 lalu.
Warga yang menggunakan sampan dilengkapi senjata tombak untuk menaklukkan predator bergigi tajam tersebut.
Keberadaan potongan kaki dan tangan itu diakui Ketua RW 03, Pulau Jaloh, Arifin. “Ada potongan kaki dan tangan kiri di dalam perut buaya itu," terangnya, Senin (3/1/2021).
Selain itu benda lainnya berupa potongan kain dan sepatu juga ditemukan di perut buaya.
Dalam kejadian warga dimangsa buaya itu, warga memperkirakan ada lebih dari satu buaya yang memangsa Jati Bin Gawang dan memiliki ukuran yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
“Kami yakin ada buaya lain yang ikut memangsa Jati bin Gawang. Karena kaki kanannya sampai sekarang masih belum ditemukan,” kata Arifin.
Dia mengatakan warga setempat saat ini masih khawatir melaut lewat aliran sungai itu. Di sekitaran pulau masih sering terlihat kemunculan buaya lain.
Warga yang menggantungkan mata pencariannya dari melaut mengaku terganggu dengan kekhawatiran ini. Mereka berharap ada langkah dari pihak terkait seperti badan konservasi dan sebagainya.
(fox)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di