PPKM Turun Level, Pelaku Pariwisata Kepri Akan Gelar Event

Pegiat pariwisata di Kepri. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam, Batamnews - Surat Edaran Gubernur teraktual, Provinsi Kepri berstatus Level 1 dan sejumlah pelonggaran aturan ketat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Apalagi Kepri saat ini disebutkan dalam Surat Edaran Gubernur teraktual berstatus Level 1. Sementara Batam dalam Inmendagri terkini sebagai Level 2.

Hal ini disambut baik oleh pelaku event pariwisata. Salah satunya PT Cakra Bramastra Internasional yang akan mengadakan pameran pariwisata menarik yang ada di Kepri. Berbagai event bergengsi tengah mereka garap. Salah satunya Kepri Vacation Expo.

Event ini memuat pameran dari berbagai travel agent, destinasi wisata hingga perhotelan. Kepri Vacation Expo rencananya akan digelar 30 Oktober sampai 7 November 2021, bertempat di Mall Botania 2 Batam.

"Event ini merupakan bentuk realisasi langsung dari bergeliatnya pariwisata di Kepri setelah kebijakan pembatasan arus keluar masuk orang mulai dilonggarkan di Kepri," ujar Direktur Utama PT Cakra Bramastra Internasional, Surya Wijaya, dalam konferensi pers Kepri Vacation Expo di Mall Botania 2, Rabu (6/10/2021) sore.

Surya memproyeksikan, event yang berlangsung selama sepekan ini akan dipenuhi dengan berbagai pameran dan penawaran menarik berkaitan dengan pariwisata.

Melalui expo ini, pengunjung bisa memperoleh informasi seputar destinasi wisata yang baru dibuka kembali, serta ragam paket wisata menarik dengan harga terjangkau.

Ada paket wisata bahari, paket staycation, hingga paket resepsi pernikahan juga akan dipamerkan di Kepri Vacation Expo.

Dengan mengunjungi lokasi pameran di Mal Botania 2, pengunjung dapat memperoleh informasi serta memesan langsung paket wisata dengan harga promo yang sangat miring.

"Kami akan sediakan stand indoor dan juga outdoor. Di sini teman-teman travel agent dan pelaku wisata akan memamerkan beragam paket wisatanya, mulai dari destinasi bahari, wisata pulau, ada dari Jet Ski Safari Batam, dan destinasi wisata lain di Kepri maupun luar Kepri seperti Sumatera Barat, Jakarta, Bali dan Bandung," kata Surya.

Pameran akan turut dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan penampilan hiburan bagi para pengunjung. Selain itu, akan digelar pula event-event tambahan penyemarak acara seperti Cooking Class untuk anak-anak, dan masih banyak lagi.

Keseruan pameran Kepri Vacation Expo tidak berhenti sampai di situ, event ini juga menggelar stand-stand bazaar yang melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kepri.

Pembukaan bazaar ini bertujuan, selain mendorong transaksi di bidang pariwisata, juga untuk mendongkrak perekonomian masyarakat lokal di Kepri.

Meski acaranya akan digelar besar-besaran, namun PT Cakra Bramastra Internasional tetap memperhitungkan penerapan protokol kesehatan selama event berlangsung. Antara lain, lokasi Mal Botania 2 dipilih dengan alasan mal ini sudah dilengkapi dengan sertifikasi CHSE, dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Stand-stand pameran dan bazaar akan kami atur secara berjarak, lalu nanti akan ada gate beserta petugas yang berjaga mengatur jumlah pengunjung dalam ruangan. Intinya, protokol kesehatan adalah nomor satu yang harus diterapkan di event ini," ucap Surya.

Rancangan event Kepri Vacation Expo oleh PT Cakra Bramastra Internasional turut disambut positif oleh Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono. Hadir dalam konferensi pers, Raden mengapresiasi inisiatif Cakra Bramastra Internasional beserta asosiasi pelaku wisata di Kepri yang terlibat, dalam upaya menggeliatkan kembali pariwisata di provinsi ini.

Ia menilai, Kepri memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dan sayang untuk dilewatkan. Di tahun-tahun sebelum pandemi muncul, Kepri kerap menjadi salah satu destinasi wisata pilihan wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Penyelenggaraan event Kepri Vacation Expo ini patut kita dukung. Kami dari DPRD Kepri tentu sangat mendukung, terutama dari segi anggaran, nantinya akan kita sesuaikan bersama pemerintah daerah terkait anggaran untuk pariwisata dalam APBD 2022 ke depan. Jika Covid-19 sudah surut, harapannya ekonomi dan pendapatan daerah meningkat sehingga pagu anggaran juga semakin naik," kata Raden.

Dalam penyelenggaraan Kepri Vacation Expo, PT Cakra Bramastra juga bekerjasama dengan instansi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tingkat kota hingga Provinsi Kepri, serta berbagai asosiasi pariwisata seperti ASPABRI Kepri, ASITA Kepri, PHRI Kepri, dan lain sebagainya.

(ude)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di