Puluhan Kontainer Limbah B3 Masuk Lagi ke Batam dan Disegel BC?

Konten Media Partner
27 Agustus 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu kontainer yang diduga berisi limbah yang disegel Bea Cukai Batam (Foto: Yogi/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kontainer yang diduga berisi limbah yang disegel Bea Cukai Batam (Foto: Yogi/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Batam - Puluhan kontainer berisi limbah plastik dikabarkan disegel kembali petugas Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Batam. Puluhan kontainer itu berada di sebuah tempat.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi, saat ini kontainer berisi limbah itu berada di lokasi importir. Belum diketahui apakah limbah tersebut ada kaitan dengan limbah B3 atau limbah plastik.
Tidak diketahui siapa pemilik kontainer yang disegel tersebut. Sementara itu, beberapa kontainer yang disegel di pelabuhan Batu Ampar sebelumnya, tidak ada lagi terlihat. Kabarnya dipindahkan ke gudang Persero Batam.
Namun di pelabuhan bongkar muat di Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, masih terdapat kontainer yang disegel petugas Bea Cukai.
Pantauan Batamnews, kondisi tempat penyimpanan awal kontainer tersebut, Senin (26/8/2019) pagi terlihat masih dipenuhi beberapa kontainer. Tepat di sekitar tempat kontainer limbah B3 tersebut diamankan.
Ketika ditelusuri tidak terdapat segel ikat besi di setiap kontainer dari Bea Cukai yang sempat diperagakan ketika kunjungan DPR RI beberapa waktu lalu. Namun, terdapat satu kontainer yang disegel menggunakan stiker merah bertuliskan "Disegel Bea Cukai".
ADVERTISEMENT
Penyegelan hanya terdapat untuk satu kontainer saja, tepat pada bagian depan ke arah jalan. Sedangkan untuk kontainer yang berdekatan lainnya tidak ada.
Begitu juga tidak terlihat penjagaan dari pihak Bea Cukai di sekitaran tempat tersebut. Namun, ada beberapa orang pekerja bongkar muat mengenakan baju perusahan bertuliskan 'Cahaya Ekspres'.
"Dulu kontainer limbah memang ada di sini, tetapi sudah dipindahkan ke Persero sana," ujar salah seorang pekerja tersebut.
PT Persero Batam berada tidak jauh dari lokasi itu. Batamnews mencoba mendatangi lokasi tersebut.
Ketika hendak masuk PT Persero beberapa sekuriti yang berjaga tidak membolehkan untuk masuk ke dalam.
Mereka meminta menanyakan terkait kontainer limbah B3 itu ke bagian Bea Cukai yang tidak jauh berada dari pos sekuriti itu.
ADVERTISEMENT
Jika disambangai kantor Bea Cukai yang berada di PT Persero itu terlihat tutup rapat. Namun, beberapa karyawan Bea Cukai ada di dalam ruangan tersebut.
Salah seorang karyawan di sana, Filipus mengatakan, mengetahui bahwa terdapat kontainer limbah di dalam area PT Persero. Tetapi ia tidak mengetahui terkait dokumen hinga lokasi kontainernya yang mana.
"Soal persisnya posisi kontainernya saya tidak tahu, karena banyakan, atau tanyakan ke pemilik atau perusahaan yang punya kontainer," kata dia.
Filipus meminta Batamnews, menanyakan ke bagian kantor Bea Cukai yang berada di dekat gerbang masuk Pelabuhan Batu Ampar, karena katanya dokumen kontainer berada di kantor tersebut.
Hal yang sama juga ditemui Batamnews, di kantor Bea Cukai yang berada di ruangan penumpang KM Kelud Batu Ampar itu. Petugas Bea Cukai tidak mau berkomentar terkait informasi limbah yang berada di persero tersebut.
ADVERTISEMENT
"Silakan tanya ke kantor pusat aja," kata Rasyidin salah seorang petugas Bea Cukai.
Ketika dihubungi Batamnews, Humas KPU Bea Cukai Batam, Sumarna memastikan kontainer berisi limbah plastik sudah dikembalikan semuanya ke negara asal. Sedangkan yang baru disegel dalam kasus lain.
"Semua kontainer sudah dikembalikan," katanya melalui pesan WhatsApp kepada Batamnews, Senin (26/8/2019).
Sedangkan terkait informasi dipindahkannya beberapa limbah ke PT Persero Batam hal itu adalah limbah produksi. Berbeda dengan limbah plastik B3 yang sudah direekspor.
"Yang itu limbah untuk diproduksi," katanya.
Sedangkan terkait penyegelan baru di kontainer pelabuhan Batu Ampar, Sumarna membenarkan. Tetapi ia tidak bisa menjelaskan penyegelan tersebut dengan detail.
"Untuk barang ini saya belum bisa kasih keterangan, nanti akan kita infokan ke teman-teman media kalau sudah ada kejelasan, saya belum dapat datanya," katanya Sumarna saat dilihatkan foto kontainer yang disegel tersebut.
ADVERTISEMENT
Sumarna juga tak menjelaskan mengenai adanya informasi mengenai puluhan kontainer yang diduga disegel tersebut. Penelusuran Batamnews, ada puluhan kontainer itu berderet di sebuah lokasi.
Informasi yang dihimpun, kontainer tersebut ada kaitan dengan kontainer berisi limbah B3.
(tan)
*Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id