Ratusan KK Warga Kecamatan Belat di Karimun Dapat Bantuan Sembako

Ratusan warga di Kecamatan Belat dapat sembako untuk sukseskan imbauan pemerintah yakni kurangi aktivitas luar rumah (Foto:Edo/Batamnews)

Karimun - Sebanyak 628 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu dan tidak memiliki pekerjaan tetap di Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mendapat bantuan sembako, Kamis (2/4/2020).

Camat Belat, Aribowo Hadibroto mengatakan, pemberian sembako ini dilakukan untuk memberikan semangat disaat masyarakat mengurung diri atau tidak melakukan aktivitas diluar rumah selama penanganan dan pemutusan rantai Covid-19.

"Alhamdulillah, pemberian sembako untuk masyarakat ini kita lakukan guna membantu mereka dalam mendukung program pemerintah," kata Aribowo, Jumat (3/4/2020).

Lanjutnya, setiap warga desa di Kecamatan Belat, mendukung program pemerintah untuk berdiam diri di rumah dan mengurangi aktivitas luar rumah.

Bantuan sembako tersebut sambung Aribowo bersumber dari Jamaah Islam Singapura, di bawah pimpinan H. Azmi Tarjo dan HJ. Masnah, yang dikoordinasikan oleh Kades Penarah, Kecamatan Belat, Awaluddin.

"Bantuan sembako dari Jamaah Islam Singapura. Kades Penarah sebagai koordinator," ucapnya.

Dikatakan Bowo, keluarga yang mendapat bantuan sembako tersebut adalah janda miskin, lansia, serta orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap. "Yang mempunyai pekerjaan tetap tidak dapat, seperti PNS," ujar Bowo.

Selain sembako, bemberian vitamin juga dilakukan pemerintah Kecamatan Belat. Disertai juga dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum atau fasilitas umum di Kecamatan Belat.

"Kita juga menerima bantuan berupa drum untuk cuci tangan yang diletakkan di Pelabuhan Sebele dari H.M Ashura," sebutnya.

Untuk di Kecamatan Belat, jumlah orang dalam pentauan (ODP) berjumlah 12 orang. Sementara untuk PDP nihil. "Hingga saat ini, tidak ada PDP, yang ODP sebanyak 12 orang," pungkas Bowo.

Baca berita lainnya di Batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di