news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sang Ibu Histeris Melihat Sang Anak Terbungkus Kantong Mayat

Konten Media Partner
12 Januari 2021 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Tanjungpinang mengevakuasi jasad Reni ke rumah sakit untuk divisum. (Foto: Adi/batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Tanjungpinang mengevakuasi jasad Reni ke rumah sakit untuk divisum. (Foto: Adi/batamnews)
ADVERTISEMENT
Tanjungpinang - Kematian Reni menyisakan duka mendalam bagi Sumami, ibu kandungnya. Perempuan itu menangis histeris saat melihat kantong mayat berisi jasad anaknya dibawa anggota polisi.
ADVERTISEMENT
"Reni anakku, ya Allah Reni, anakku," tangis Sumami di dekat kediaman Reni, kawasan Melayu Kota Piring, Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Selasa (12/1/2021) siang.
Terlihat, sejumlah warga yang mencoba menenangkan Sumami larut dalam keharuan. Perempuan paruh baya terus menangis saat polisi membawa jasad Reni ke rumah sakit untuk divisum.
Reni (30), diketahui mengontrak rumah milik Rose. Sudah 3 tahun janda yang bekerja di PT BAI Bintan itu tinggal di rumah tersebut.
Selama itu, Rose menganggap Reni sudah seperti anak kandung sendiri.
"Reni mantan karyawan saya, saya kasihan dia memiliki anak 4, sudah saya anggap anak sendiri," katanya.
Rose menceritakan, sebelum ditemukan tewas, Reni sering curhat kepadanya mengenai pekerjaan dan sering sakit kepala.
ADVERTISEMENT
"Biasanya curhat, sering komunikasi melalui WhatsApp," ujarnya.
Menurut Ela warga sekitar, sebelum Reni ditemukan tewas, anak perempuan tersebut merasa curiga lantaran ibunya tak kunjung mengangkat telepon.
"Anaknya mencoba menghubungi warga lain, dan langsung datang ke rumah ini," kata Ela.
Ela mengatakan, saat dipanggil korban tidak kunjung bersuara, sehingga warga bersama anak Reni mengintip dari jendela.
"Bu Reni sudah terbujur kaku tak bernyawa, kaget lah melihatnya," ujarnya.
(adi)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di