SAR Berhasil Lacak Kapal Nelayan Natuna yang Hilang Kontak

ilustrasi

Natuna - Sempat hilang kontak di laut, kapal nelayan Natuna akhirnya terlacak tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) SAR Natuna, Kamis (14/1/21).

Sebelumnya kapal itu holang kontak saat berlayar dari Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar menuju Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Kepala KPP Natuna (Basarnas), Mexianus Bekabel mengatakan jika posisi kapal tersebut saat ini sedang berada di Pulau Merendam, Kecamatan Serasan. Pulau itu merupakan sebuah pulau karang yang menjadi termpat berlindung dan gelombang besar dan cuaca ekstrem yang terjadi di laut.

"Kapal beserta penumpang tersebut, tidak bisa melanjutkan perjalanan. Angin kuat dan nakhoda berinisiatif untuk berlabuh menunggu cuaca teduh," ujar Mexi.

Dirinya mendapatkan informasi tersebut setelah sebelumnya berkoordinasi ke pihak Dinas Perhubungan Laut, Kabupaten Natuna, Camat Serasan, Kades Nibung, Kecamatan Paloh, dan beberapa masyarakat nelayan di Kecamatan Serasan.

"Barusan kita dapat kepastian bahwa kapal tersebut sudah ditemukan dan berada di pulau Merendam, Serasan. Karena cuaca ekstrem, mereka berteduh di pulau tersebut," sebut Mexi.

Diketahui, kapal ikan itu juga memuat penumpang teridentifikasi bernama Adi (40), Tarju’in (58), Sapriadi (32) warga Desa Air Riangau, Kecamatan Serasan Timur, Natuna. Sementara Safari (40) merupakan warga Desa Nibung, Kecamatan Paloh, Sambas.

Kapal tersebut seharusnya telah tiba di Serasan pada Selasa sore, karena estimasi perjalanan diperkirakan memakan waktu selama 6 jam.

Terkait kasus ini, Mexianus mengimbau masyarakat untuk menahan diri melakukan perjalanan laut saat ini. Terlebih menggunakan kapal pompong nelayan yang memiliki kapasitas kecil maupun besar.

Dirinya juga mengimbau kepada Syahbandar untuk dapat membantu memantau pompong atau kapal nelayan agar tidak berlayar di musim cuaca ekstrem saat ini.

(Yan)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di