Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis di Bintan Disyukuri Ortu Murid

ilustrasi

Bintan - Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan akhirnya menyalurkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis. Penyaluran dilakukan mulai Selasa (17/11/2020) hingga Sabtu (21/11/2020).

Tampak ratusan orangtua/wali murid secara bergantian mengambil bantuan perlengkapan dan seragam sekolah di SMP Negeri 1 Bintan Timur, Sabtu (21/11/2020). Mereka merupakan orangtua/wali yang anaknya masuk dalam peserta didik baru.

M Efendi, salah satu diataranya. Ia mengatakan bantuan yang diberikan meliputi 5 stel seragam yang terdiri dari seragam OSIS, seragam batik, stel, seragam melayu atau baju kurung, seragam olahraga dan seragam pramuka + aksesoris dan topi.

"Anak kami juga dapat tas, sepatu lengkap dengan kaus kaki, serta buku tulis," ujarnya.

Ia sangat bersyukur, karena jika dihitung diperkirakan jika menggunakan anggaran pribadi, bisa mencapai harga Rp 3 juta-an. Menurutnya ini sangat membantu.

Kepala Disdik Bintan, Tamsir mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan bantuan program pendidikan gratis ini melalui APBD Bintan 2020 sebesar Rp 5.707.131.000.

"Dana itu digunakan untuk pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah sebanyak 3.660 set bagi siswa SD/MI dan 3.200 set untuk siswa SMP/MTs," sebutnya.

Kabupaten Bintan merupakan daerah yang pertama dan pelopor program pendidikan gratis di Kepri. Tercatat, dimulai dari 2017 sampai di 2020 seluruh siswa baru di jenjang SD/MI dan SMP/MTs telah menerima lebih kurang 28.000 set seragam dan perlengkapan sekolah.

Untuk tahun ini, kata Tamsir, ada 6.860 set seragam dan perlengkapan sekolah gratis yang akan dibagikan dengan total anggaran Rp 5.707.131.000. Meliputi siswa jenjang SD sebanyak 3.400 set seharga Rp 2.805.000.000, siswa jenjang MI sebanyak 260 set seharga Rp 214.500.000, siswa jenjang SMP sebanyak 2.831 set seharga Rp 2.378.040.000, dan siswa jenjang MTs sebanyak 369 set seharga Rp 309.591.000.

"Seluruh bantuan itu akan dibagikan untuk siswa-siswi yang berada di 104 SD negeri maupun swasta beserta MI. Kemudian juga untuk 42 SMP negeri dan swasta serta MTs yang tersebar di 10 kecamatan," ucapnya.

(ary)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di