Sikap PKS Tolak UU Ciptaker Naikkan Popularitas Pasangan INSANI?

Konten Media Partner
16 Oktober 2020 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Isdianto dan Suryani usai mendaftar Pilkada Kepri di kantor KPU Kepri. (Dok.Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Isdianto dan Suryani usai mendaftar Pilkada Kepri di kantor KPU Kepri. (Dok.Batamnews)
ADVERTISEMENT
Tanjungpinang – Politisi PKS Kepri, Bambang Dipoyono meyakini, sikap PKS di pusat menolak pengesahaan UU Cipta Kerja, ikut berdampak terhadap popularitas pasangan Isdianto-Suryani (INSANI), yang juga disokong PKS di Pilkada Kepri.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya gelombang penolakan masyarakat terhadap pengesahaan RUU Cipta Kerja itu, justru banyak masyarakat yang menaruh simpati ke pasangan INSANI," kata Bambang kepada Batamnews, Jumat (16/10/2020).
Sekretaris Umum DPW PKS Provinsi Kepri itu menyebut, ketika tim INSANI turun dan bertemu dengan masyarakat pekerja, terutama ibu-ibu yang notabene pekerja, dan mereka tahu dua partai politik PKS dan Demokrat menolak UU Cipta Kerja dan mereka menyatakan mendukung pasangan INSANI.
Memang ditambahkan Bambang, pihaknya tidak dapat mengukur secara persentase dukungan masyarakat terhadap INSANI pasca pengesahan UU Cipta Kerja itu.
Namun, saat ini diakuinya, dukungan terhadap INSANI khususnya dari kalangan pekerja naik cukup tinggi.
"Untuk berapa persennya dukungan itu memang belum dapat kita ukur, karena kita tidak punya alat untuk itu. Tapi yang jelas sekarang di lapangan, ibu-ibu dan pekerja sangat support dengan posisi kita yang menolak UU tersebut," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Bambang tidak mau sesumbar apalagi sampai memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan keuntungan. "Memang fakta di lapangan seperti itu. Kita juga berharap semoga hal ini juga dapat berdampak positif terhadap perolehan suara INSANI nantinya,” harap Bambang.
Seperti diketahui Isdianto-Suryani, paslon nomor urut 2 di Pilkada Kepri ini didukung PKS, Hanura dan Demokrat.
(sut)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di