news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Ada Ketua DPRD Kepri di Pelantikan Isdianto, Kenapa?

Konten Media Partner
27 Juli 2020 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Isdianto memanjatkan doa bersama sejumlah tokoh jelang pelantikan dirinya sebagai Gubernur Kepri definitif. (Foto: ist)
Tanjungpinang - Isdianto bakal dilantik menjadi Gubernur Kepulauan Riau definitif di Istana Negara Jakarta, Senin (27/7/2020). Pelantikan akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Selain istri Isdianto, Sekretaris Daerah dan Ketua DPRD Kepri masuk dalam undangan pelantikan ini. Namun, tak tampak Jumaga Nadeak, Ketua DPRD Kepri jelang pelantikan Isdianto.
Ketidakhadiran Jumaga, digantikan oleh Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono. Infonya, Jumaga lebih memilih mengikuti rapat Banggar di Batam, ketimbang menghadiri pelantikan adik mendiang HM Sani itu.
"Iya saya menghadiri pelantikan Gubernur Kepri Pak Isdianto di Istana Negara mewakili institusi dan atas nama DPRD Provinsi Kepri," kata Raden saat dihubungi Batamnews, Senin pagi.
Raden menjelaskan, kenapa hanya dirinya yang ditugaskan oleh DPRD Kepri dalam pelantikan Gubernur Kepri ini, sebab menurutnya, pada hari dan waktu yang bersamaan Ketua dan Wakil Ketua lainnya sedang ada kegiatan.
ADVERTISEMENT
"Ketua dan Wakil Ketua serta anggota dewan lainnya ada kegiatan, pembahasan Banggar di Batam. Pembahasan itu sudah berlangsung sejak sepekan lalu dan saat ini belum selesai juga," tuturnya.
Selai itu tambah Raden, kebetulan untuk menghadiri pelantikan Gubernur Kepri Isdianto oleh Presiden RI ini jumlahnya oleh protokoler kepresidenan dibatasi.
Dimana untuk menghadiri proses pelantikan langsung di dalam Istana Negara untuk dari Provinsi Kepri hanya lima orang saja.
"Kan jumlahnya tak boleh banyak-banyak menghadiri pelantikan ini. Kebetulan saya diutus oleh pimpinan untuk hadir," jelasnya.
Menurutnya, hal biasa bila Ketua DPRD Kepri berhalangan dan mewakilkan kepada Wakil Ketua yang lain.
"Saya juga didampingi anggota dewan lainnya, ada Pak Bakti Lubis, Irwansyah dan lainnya, namun yang lain tak bisa masuk ke Istana Negara," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di