Tanjungpinang Tunda Belajar di Sekolah, Banyak Guru dan Pengawas Reaktif

Konten Media Partner
19 Januari 2021 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Disdik Kota Tanjungpinang, M Yasir. (Foto: Afriadi/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Disdik Kota Tanjungpinang, M Yasir. (Foto: Afriadi/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Tanjungpinang - Proses belajar secara tatap muka pelajar di sekolah di Kota Tanjungpinang ditunda. Hal ini karena banyak tenaga pendidik reaktif saat melakukan rapid test, Senin (18/1/2021).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Muhammad Yasir membenarkan penundaan pembukaan 15 sekolah SD dan SMP yang telah dijadwalkan hari ini.
"Ya memang ditunda, sampai kapan kita menunggu info selanjutnya dari pimpinan," ujar Muhammad Yasir.
Yasir menyebutkan, tertundanya belajar tatap muka itu dikarenakan sebanyak 27 orang tenaga pendidik dan pengawas sekolah reaktif hasil rapid test.
"Rapid test kemarin di laksanakan pada Selasa (12/1/2021) lalu, yang diikuti 241 guru dan pengawas sekolah," jelasnya.
Pelaksanaan rapid test bagi para guru dan pengawas sekolah itu salah satu persyaratan pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka.
"Ada beberapa kepala sekolah dari 15 sekolah yang meminta agar ditunda terlebih dahulu program belajar tatap muka, yang dilakukan hari ini. Kami juga tidak mau ambil resiko. Jadi kami lakukan pertemuan dengan 15 kepala sekolah, dan mereka ingin menunda dulu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
(adi)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di