Tiket Ferry Diburu Pemudik Dua Pekan Jelang Lebaran: Takut Ada Calo!

Suasana di beberapa outlet penjualan tiket ferry di Pelabuhan Sekupang, Batam (Foto: Arjuna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Antusias warga untuk mudik lebaran Idul Fitri tahun 2022 ini begitu tinggi. Meski lebaran hampir dua pekan lagi, tapi penjualan tiket kapal ferry sudah mulai meningkat. Dominannya datang untuk calon pemudik tujuan ke daerah-daerah di Provinsi Riau.

Salah satu calon pemudik asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Afriyandi Sitompul mengungkapkan, dirinya mewanti-wanti stok tiket yang habis. Hal ini mengingat tidak ada pembatasan aturan mudik lebaran oleh pemerintah.

"Paling cuma wajib booster aja, kan. Selebihnya tidak ada aturan tidak diperbolehkan mudik lebaran seperti di tahun-tahun sebelumnya. Otomatis pasti ada peningkatan pemudik di tahun ini," katanya, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Anak di Bawah 18 Tahun Boleh Mudik Tanpa Tes Antigen, Syaratnya Ini

Untuk itu, dia jauh-jauh hari membooking tiket untuk pulang ke kampung halaman. Takutnya pada beberapa hari menjelang lebaran, tiket kapal habis terjual.

Afriyandi menceritakan, pada 2019 silam, ia sempat kesulitan mendapatkan tiket kapal. Alhasil terpaksa membeli ke para calo yang ada di Pelabuhan Ferry Sekupang.

"Dulu itu tiket sampai habis. Jadi terpaksa saya beli ke calo. Ya, namanya juga calo, pasti jual tiketnya jauh dari harga normal," ujarnya.

Dari pengakuannya, harga tiket ferry yang dijual oleh calo tersebut naik 2 kali lipat dari harga normal. Dimana untuk tujuan Selatpanjang biasanya diharga Rp 200 ribu, sementara yang dijual oleh calo yang bersangkutan sebesar Rp 400 ribu.

Baca juga: Jalur Internasional Dibuka, Warga di Karimun Mulai Ramai Urus Paspor

Di sisi lain, ia senang dengan tidak ada batasan mudik di tahun ini. Dikaji dari tahun-tahun sebelumnya yang susah mudik labaran.

"Alhamdulillah, tahun ini sepertinya masyarakat kita tidak kesulitan untuk mendapatkan tiket menjelang hari H. Pihak agen tiket pun menyediakan stok lebih. Dan saya meminta kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab atas penjualan atau penyediaan tiket untuk menertibkan para calo yang menjual harga tiket di luar logika," harap Afriyandi.

Untuk diketahui, harga tiket kapal tujuan Dumai jadi yang tertinggi; Rp 460 ribu. Disusul untuk tujuan Bengkalis diangka Rp 360 ribu dan Selatpanjang Rp 200 ribu.

(jun)

Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di