Tim Gegana Ledakkan Granat Peninggalan Zaman Kolonial di Kepri

Konten Media Partner
16 Oktober 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemusnahan granat zaman kolonial oleh anggota Brimob di Tanjungpinang. (Foto: Afriadi/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemusnahan granat zaman kolonial oleh anggota Brimob di Tanjungpinang. (Foto: Afriadi/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Tanjungpinang - Tim Gegana Brimob Polda Kepulauan Riau meledakkan delapan granat aktif di Pulau Dompak, Tanjung Pinang, Rabu (16/10/2019).
ADVERTISEMENT
Granat buatan Inggris itu ternyata temuan warga Tanjung Pinang pada 2018 lalu. Kondisinya pun sudah berkarat tertanam di tanah, sehingga tak bisa dibuka.
Kasat Sabhara AKP Darmin mengatakan, granat jenis nanas dan manggis itu dimusnahkan dengan cara diposal atau membelahnya dengan bahan peladak lainnya.
"Ini temuan warga Kecamatan Bukit Bestari, untuk lokasinya di mana saya kurang tahu, sebab temuan ini saya belum menjabat," kata AKP Darmin saat di lokasi.
Ia menyebutkan, granat temuan itu selama ini disimpan di Gudang Mapolres Tanjung Pinang. Karena kondisinya sudah berkarat, maka pemusnahannya dilakukan dengan meledakkan.
"Seperti ini buatan tahun 1935 atau tahun 1980, radius getaran mencapai 150 meter lebih, maka dari itu tadi kami larang warga berada di dekat area," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pantauan di lapangan tampak pasukan mengenakan baju seragam warna hitam itu memasang peralatan remote untuk rangkaian peledakan.
Kemudian membawa granat ke sebuah lobang yang telah digali sebelumnya. Polisi juga melarang warga mendekati area peledakan.
Setelah area peledakan steril pihak kepolisian pun memberikan aba-aba dan menghitung mundur.
Terdengar suara ledakan keras yang disusul getaran sekitar 100 meter dari lokasi peledakan.
(adi)
*Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id