Triwulan I 2020, Realisasi Investasi PMA di Batam Capai USD 388.542

Konten Media Partner
3 Juli 2020 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tabel realisasi investasi PMA triwulan I 2020 di Batam.
Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat Kota Batam masih mendapat realisasi investasi dari Penanam Modal Asing (PMA) di tengah pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) BP Batam, realisasi investasi PMA pada triwulan pertama tahun 2020 tercatat sebesar USD 388.542.
Realisasi investasi di Batam masih didominasi oleh industri pengolahan atau manufaktur.
“Di saat Menteri Keuangan menyebutkan Indonesia terancam keuangan di tengah Pandemi, setidaknya Batam masih bisa sedikit lega karena sampai saat ini investasi masih terus masuk. Namun untuk industri jasa memang tidak bergerak,” ungkap Kasubdit Pelayanan Penanaman Modal, Wildan Arief.
Wildan mengungkapkan saat ini yang menjadi kendala dalam investasi adalah post audit atau monitoring realisasi investasi tersebut, secara langsung di lapangan.
Semenjak adanya wabah Covid-19 dan imbauan sosial distancing, investasi hanya tercatat melalui sistem Online Single Submission (OSS), sehingga memungkinkan adanya perbedaan data saat penginputan oleh penanam modal.
ADVERTISEMENT
“Jika semua ini sudah reda dan new normal sudah benar-benar ditetapkan kami yakin angka ini pasti bergerak,” ujar Wildan.
Wildan pun yakin setelah tatanan baru bisa diterapkan secara efektif, investasi di batam juga kan semakin membaik. “Saya yakin image Batam sebagai Kota Industri masih dipercaya. Sehingga hingga saat ini investasi masuk masih terus ada,” ucapnya.
Berdasarkan data BP Batam, batam memiliki 26 kawasan industri yang telah memiliki izin dari Kementerian Perindustrian. Dari 26 kawasan tersebut total ada 169 tenaga kerja yang bernaung didalamnya, baik PMA maupun Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN).
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di