Usai Hadiri Acara Pernikahan, Kadishub Natuna Meninggal Dunia

Konten Media Partner
21 September 2020 20:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen terakhir Kadishub Natuna sebelum dinyatakan meninggal dunia, kondisinya masih terlihat segar bugar. (Foto: ist/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Momen terakhir Kadishub Natuna sebelum dinyatakan meninggal dunia, kondisinya masih terlihat segar bugar. (Foto: ist/Batamnews)
ADVERTISEMENT
Natuna - Kabar duka datang dari Kabupaten Natuna. Salah satu pimpinan OPD di Natuna, yakni Kepala Dinas Perhubungan, Iskandar Dj meninggal dunia, Senin (21/9/2020) siang.
ADVERTISEMENT
Iskandar dilaporkan meninggal sekitar pukul 11.15 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.
Ia sempat dilarikan ke RSUD setelah merasa kurang enak badan pada saat menghadiri acara pernikahan putri Kepala Disnaker Natuna, Husyaini di RM Sisi Basisir.
Padahal diketahui pada saat menghadiri cara pernikahan tersebut, Iskandar masih sempat menyanyikan satu buah lagu melayu untuk pasangan mempelai.
Bahkan di sebuah video yang direkam salah seorang rekannya, terlihat Iskandar masih segar bugar pagi itu. Ia mengenakan baju kurung melayu berwarna kelabu lengkap dengan peci.
Namun siapa yang sangka, itu merupakan momen terakhirnya sebelum menghadap sang khalik.
“Kami, tidak menyangka, padahal kondisi almarhum pagi tadi di kantor masih segar bugar. Hanya saat pesta pernikahan tersebut, beliau minum kopi, setelah habis minum kopi, almarhum merasa tak enak badan dan meminta izin pulang. Namun belum sempat meninggalkan lokasi acara, beliau sudah ambruk dan langsung kita larikan ke RSUD," ujar Dedet, salah satu Kabid di Dishub Natuna.
ADVERTISEMENT
Sejumlah tamu undangan yang hadir pada acara pernikahan tersebut menuturkan hal yang sama. Namun malang, sesampai di RSUD, pria berusia 47 tahun itu menghembuskan nafas terakhir.
Kabar duka tersebut sontak membuat masyarakat Natuna kaget serasa tidak percaya.
Tidak hanya sejumlah masyarakat, kawan sejawat almarhum pun banyak yang tidak percaya jika sosok dikenal ramah dan mudah senyum tersebut 'pergi' untuk selama-lamanya.
“Beliau orang baik, kebaikannya tulus dan tidak dibuat-buat,” ucap salah satu teman sejawat yang turut mengantarkan jenazah ke rumah duka di Jalan Hassanudin, Batu Hitam, Ranai.
Jenazah kemudian disalatkan seusai salat ashar di Masjid An-Nur Ranai, sebelum dikebumikan di TPU Batu Hitam, Ranai, Natuna.
Tampak sejumlah masyarakat, ASN dan rekan sejawat memadati TPU menghadiri prosesi pemakaman.
ADVERTISEMENT
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id