Wakil Wali Kota Amsakar Sapa Pasien OTG di Asrama Haji Batam

Konten Media Partner
3 Juni 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyapa pasien OTG yang menjalani karantina mandiri di Asrama Haji Batam. (Foto: ist)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyapa pasien OTG yang menjalani karantina mandiri di Asrama Haji Batam. (Foto: ist)
ADVERTISEMENT
Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyempatkan diri menyapa pasien tanpa gelaja (Orang Tanpa Gejala/ OTG) di Asrama Haji Batam.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan Amsakar sebelum menjalani aktivitas di Kantor Wali Kota Batam, kawasan Batam Centre.
"Ini bentuk perhatian kita agar masyarakat tetap semangat dalam menjalani karantina di Asrama Haji," ujar Amsakar, Kamis (3/6/2021).
Amsakar mengaku, pemerintah tidak akan membiarkan masyarakat menghadapi Covid-19 sendiri. Ia menegaskan, sejumlah jadwal aktivitas pasien sudah disusun.
"Pagi kita ajak olahraga, layanan lain juga diberikan agar masyarakat yang sedang dikarantina tetap nyaman dan tetap bahagia," katanya.
Amsakar pun menegaskan, langkah pemerintah melaksanakan karantiana mandiri terpadu di Asrama Haji tersebut guna menekan penyebaran Covid-19. Dengan begitu, pemerintah juga akan lebih mudah merawat warganya.
"Semoga langkah kita ini sebagai ikhtiar bersama melawan Covid-19," katanya.
ADVERTISEMENT
Amsakar juga mengatakan, pihaknya sedang mencari 73 relawan tenaga medis untuk ditempatkan di Asrama Haji. Relawan yang dibutuhkan yakni tenaga medis untuk kategori perawat, analis laboratorium dan dokter umum.
"Sekarang sudah ada petugas kita siapkan. Namun dengan jumlah pasien tinggi, kita mencari relawan untuk menangani pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani karantina terpadu," katanya.
Hingga kemarin, sudah ada lima dokter yang bersedia. Jika ada yang berminat menjadi relawan syaratnya di antaranya, memiliki surat tanda registrasi (STR) di masing-masing bidang dan berusia maksimal 35 tahun.
Sebelumnya, Amsakar Achmad, menyampaikan, hingga Selasa (1/6/2021) lalu, ada 554 pasien OTG yang dikarantina di Asrama Haji.
Semuanya, kata dia, dalam pemantauan pemerintah demi mempercepat penanganan Covid-19 dan menghentikan penularan.
ADVERTISEMENT
(*)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di