Neymar & Mbappe, Siapa yang Akan Pergi Lebih Dulu?

Bayu Indra Permana
Pecinta sepakbola yang bercita-cita menjadi wartawan sepakbola dan pengamat sepakbola
Konten dari Pengguna
27 November 2017 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Indra Permana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Neymar Jr. & Kylian Mbappe-Lottin (Foto: Reuters/Benoit Tissier)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar Jr. & Kylian Mbappe-Lottin (Foto: Reuters/Benoit Tissier)
ADVERTISEMENT
Mari bersama-sama kita menerka-nerka siapa diantara Neymar dan Mbappe yang akan angkat kaki dari Paris Saint Germain lebih dulu. Yaa, mungkin ini terlalu sarkas dan terlalu cepat, untuk memikirkan siapa yang akan pergi. Sementara keduanya belum menjalanai setengah musim pertama mereka di PSG. Namun, melihat predikat mereka sebagai pemain bintang dan masih berusia muda. Siapa yang bisa menjamin mereka akan tetap dalam satu tim dalam waktu lama?
ADVERTISEMENT
PSG melakukan transfer yang menggemparkan publik sepak bola dunia pada bursa transfer musim panas kemarin. Diawali dengan menembus klausul pelepasan winger muda Barcelona, Neymar. Tidak tanggung-tanggung, PSG menebus Neymar seharga 222juta Euro yang setara dengan Rp 3.5 Triliun.
Penembusan Neymar ini membuat sang pemain kini menjadi pemain termahal dunia dengan biaya transfer 222juta Euro. Melampaui pemain sebelumnya yang terkenal dengan gaya rambut nyentrik Paul Pogba, 89juta Euro.
Selain menebus Neymar, PSG juga melakukan transfer pemain muda Kylan Mbappe dari Moncao. Mbappe yang masih berusia 18 tahun dipinjam PSG dari Monaco, belum jelas berapa biayanya. Namun, diperkirakan pada akhir musim ketika PSG mempermanenkan status Mbappe, biaya transfernya akan menyentuh angka 190juta Euro. Angka yang fantastis untuk pemain berusia 18 tahun.
ADVERTISEMENT
Seluruh pecinta sepak bola harus mengakui. Efek instan dari mega transfer PSG sudah mulai terlihat. PSG kokoh dipuncak klasemen Liga 1. Puncaknya terlihat bagaimana PSG mampu memukul telak Bayern Munchen 3-0 di Parc des Princes pada lanjutan Liga Champion yang berujung pemecatan pelatih Bayern Munchen, Carlo Anceloti.
Hal ini menunjukan bagaimana secara instan lini depan PSG meningkat ketajamannya. Adanya Neymar dan Mbappe, membuat pelatih PSG Unay Emeri memiliki kedalaman squad di lini depan. Neymar kini mengisi sisi kiri atau kanan tergantung siapa tandemnya bisa Di Maria, maka Neymar akan mengisi flank kiri, bila Draxler, Neymar akan mengisi flank kanan. Sementara bintang muda baru PSG Mbappe, lebih sering menjadi gelandang serang atau second striker di belakang Cavani.
ADVERTISEMENT
Bertabur bintangya lini depan PSG memang memberikan efek instan akan ketajaman PSG. Namun, semakin banyak pemain bintang, semakin tinggi ego tiap pemain. Ini adalah anomali yang harus diterima PSG dan khususnya Unay Emeri sebagai pengasuh mereka di lapangan.
Belum lama publik pecinta sepak bola mendapat pemandangan yang tak biasa. Seorang Neymar dan Cavani berebut mengambil tendangan bebas. Bukan hanya itu, Neymar pun pernah tertangkap camera meminta tendangan penalti kepada Cavani, namun tidak diberi oleh Cavani.
Para pemain dan squad PSG boleh saja menampik adanya perselisihan. Namun, semua orang bisa menilai bagaimana kecewanya raut wajah Neymar saat tidak diizinkan mengambil pinalty oleh Cavani. Meskipun beberpa laga kemudian Cavani memberi Neymar izin untuk mengambil penalti. Tapi ini menjadi bukti bahwa ada ego di lini depan PSG.
ADVERTISEMENT
Statistik Neymar & Mbappe
Mari kita tinggalkan kemelut yang pernah terjadi dan kembali fokus pada Neymar dan Mbappe. Kedua pemain baru yang memberi warna baru dan efek baru pada serangan PSG. Dalam beberapa pertandingan Neymar dan Mbappe hampir selalu mencetak gol ketika diturunkan bersama, termasuk bersama sang striker Edison Cavani.
Neymar hampir tak pernah hilang dari daftar pencetak gol PSG, bahkan meskipun ini musim perdananya. Neymar mampu menunjukan penampilan yang gemilang. Publik sepak bola Francis dibuat kagum dengan bagaimana Neymar mampu melewati pemain belakang dari tim-tim di Ligue 1. Skill individu Neymar mampu “mempermalukan” setiap bek ketika berhadapan satu lawan satu.
Statistik Neymar pun sangat mengagumkan dari 11 pertandingan di Ligue1, Neymar diturunkan delapan kali. Dalam delapan pertandingan tersebut Neymar mengoleksi 7 gol dan 5 assist. Sementara di Liga Champion, pemain yang mengidolakan club Real Madrid sewaktu kecil ini sudah mengoleksi 3 gol dan 1 assists. Statistik yang menjanjikan di musim awalnya berseragam tim ibu kota Francis.
ADVERTISEMENT
Gaya permainan Neymar pun langsung cocok dengan PSG, berposisi sebagai sayap Neymar sering memberi jamuan manis bagi striker-nya Cavani di lini depan. Imbasnya Cavani kini mengoleksi 11 gol dalam 11 pertandingan. Neymar memang terkenal dengan umpan-umpannya yang memanjakan striker, maka tak aneh bila kini Neymar mengoleksi 5 assists, terbanyak dari pemain PSG lainnya.
Ciamiknya skill Neymar ternyata tidak berbanding dengan attitude bermainnya. Dalam tujuh laga terakhir PSG, Neymar sudah mengoleksi empat kartu kuning, termasuk satu kartu merah saat menghadapi Marseile di Ligue 1 pekan lalu.
Hal ini bisa menjadi angin yang tidak baik bagi Neymar. Di musim perdana memang ia menjadi idola baru publik paris. Jerseynya laris manis. Namun, bila kerap mendapat kartu kuning. Bukan tidak mungkin publik Paris akan jengah dengan tingkahnya. Belum lagi banyak yang menilai Neymar kerap melakukan diving. Tidak hanya itu, belum lama rekan setimnya di Barcelona, Suarez. Mengatakan bahwa Neymar akan pindah ke Real Madrid pada tahun 2019 mendatang. Rumor ini bisa membuat fans PSG tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Lain Neymar, lain Mbappe. Remaja tanggung ini sebenarnya sudah cocok dengan PSG. Tidak sulit sebenarnya untuk Mbappe cocokdengan PSG, mengingat sebelumnya Mbappe berasal dari Monaco yang juga ada di Ligue 1.
Mbappe kini mengoleksi tiga gol dan dua assists di Ligue1 dari total tujuh penampilannya. Sementara di Liga Champion Mbappe mengoleksi dua gol dan dua assists dari tiga penampilannya. Meski tak sesubur di Monaco, namun untuk musim perdana ini sudah hal yang sangat menjanjikan. Melihat usia Mbappe yang masih muda.
Neymar atau Mbappe
Membandingkan skill Neymar dan Mbappe tentu akan terlihat bagaimana Neymar lebih unggul dan mendominasi. Namun, Mbappe bisa menjadi idola baru di tengah naiknya nama Neymar di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Melihat alasan Neymar pindah dari Barcelona di tengah naiknya nama trio MSN karena tidak ingin terus berada di bawah nama Lionel Messi. Menjadi bukti bahwa seorang Neymar ingin menjadi pusat atau poros penting pada tim. Ini dikarenakan keinginannya untuk memenangkan Ballon d’Or dan menyandang status sebagai pemain yang akan bersinar setelah era Messi dan Ronald.
Sementara itu Mbappe yang merupakan pemain muda di rumah sendiri, di Paris. Tentu di kemudian hari dapat menjadi idola baru. Usia yang masih muda dan perjalanan masih panjang, tentu akan ada banyak hal yang bisa dilakukan termasuk menarik perhatian para fans PSG.
Belum lama ini Mbappe mendapat piala Golden Boy, sebagai pemain muda yang bersinar musim ini, mengalahkan Dembele dan Gabriel Jesus. Prestasi ini tentu akan menjadi titik awal Mbappe untuk menjadi idola baru masyarakat Francis. Bahkan dirinya digadang-gadang menjadi penerus Thierry Henry di sepak bola Francis.
ADVERTISEMENT
Meski kedua pemain tersebut memiliki peran dan posisi yang berbeda. Akan tetapi kegemilang Mbappe tentu tidak akan menjadi angin segar bagi Neymar. Kini Neymar memang menjadi idola publik Paris, namun tidak ada yang tahu bagaimana dua sampai tiga tahun ke depan.
Bukan hal yang tidak mungkin bila salah satunya akan pergi. Entah karena tawaran tim lain lebih menjanjikan atau karena untuk mendapatkan sorotan utama bagi tim dan fans. Sekali lagi tidak ada yang tahu bagaimana ke depannya dua pemain ini di tanah Francis.
Menarik untuk melihat bagaimana nantinya kedua bintang baru PSG ini akan mencoba mencuri perhatian publik sepak bola dunia khususnya sepak bola Francis. Semua harus mengakui keduanya merupakan pemain hebat yang akan menjamin masa depan PSG. Namun, Neymar atau Mbappe yang akan pergi dulu. Mari sama-sama kita lihat.
ADVERTISEMENT