Alasan Sederhana dan Keuntungan Bersepeda ke Kantor

Bayu Sapta
Penulis 20 buku. Editor. Founder of Aktifisika dan VuturistiX
Konten dari Pengguna
25 September 2017 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Sapta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bike to work (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bike to work (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah hampir 3 tahun ini, saya melakukan aktivitas bersepeda ke kantor. Kalo bahasa kulonnya sih Bike to work yang biasa disingkat B2W.
ADVERTISEMENT
Bukan alasan muluk-muluk yang mendorong saya untuk melakukan aktivitas ini. Faktor utamanya adalah karena aktivitas ini memungkinkan untuk dijalani. Istilah kerennya aktivitas ini reliable buat saya.
Setidaknya ada tiga faktor yang memungkinkan dan mendorong saya melakukan aktivitas bike to work ini.
Pertama, karena jarak antara tempat tinggal saya dengan kantor boleh dibilang cukup dekat. Menurut peta google, jarak tempat tinggal saya ke kantor sekitar 4 km. Jarak ini sangat memungkinkan untuk ditempuh dengan bersepeda.
Kedua, karena jalur menuju kantor saya tidak dilalui angkutan umum dan jarak untuk sampai ke jalur angkot lumayan jauh. Tentu saja keadaan ini amat menyulitkan buat mereka yang biasa menggunakan angkutan umum. Dengan bersepeda, kesulitan akibat tidak adanya angkot menjadi tereliminasi.
ADVERTISEMENT
Ketiga, tersedia tempat parkir atau tempat menyimpan sepeda di kantor. Tempat menaruh sepeda ini juga perlu dipertimbangkan saat ingin bersepeda ke kantor. Di tempat saya bekerja, saya bisa meletakkan (parkir) sepeda di salah satu ruangan di dalam kantor.
Tiga faktor di atas, bagi saya merupakan alasan paling sederhana dan mendasar untuk bersepeda ke kantor. Jika ketiga faktor itu tidak terpenuhi, saya menilai bersepeda ke kantor menjadi tidak reliable. Bahkan bisa jadi justru akan merepotkan atau tidak lebih baik dibandingkan alternatif lain.
Selain alasan sederhana tersebut, ada juga beberapa keuntungan (yang juga sederhana) yang saya dapat dengan melakukan aktivitas gowes ke kantor ini. Mungkin ini sangat subjektif dan bisa saja berbeda tiap orang, tapi semoga saja bisa menjadi info yang menarik.
ADVERTISEMENT
Berusaha Sampai di Kantor Lebih Awal
Salah satu yang saya rasakan selama bersepeda adalah saya selalu berusaha sampai di kantor tepat waktu bahkan lebih pagi. Biasanya saya sengaja berangkat dengan spare waktu lebih panjang supaya pas sampai di kantor punya waktu untuk berganti baju lebih dahulu. Tentu datang di awal waktu ini merupakan sesuatu yang positif buat saya.
Punya Alternatif Menu Sarapan
Dengan bersepeda (dibandingkan naik angkot), saya jadi punya kesempatan untuk mampir di warung/kios penjual sarapan atau makanan mana pun di sepanjang jalur bersepeda. Sepanjang jalur bersepeda saya tersedia berbagai tempat menjual sarapan antara lain: bubur ayam, lontong sayur, nasi kuning, gorengan, masakan padang, soto ayam, nasi uduk, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu saya juga bisa mampir di minimart untuk membeli keperluan lain seperti minuman ringan atau isi pulsa. Selain sarapan, saya juga bisa mampir untuk beli kue putu kesukaan saya saat pulang kerja.
Berani coba gowes ke kantor? (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Berani coba gowes ke kantor? (Foto: Pixabay)
Fleksibel
Salah satu keuntungan bersepeda adalah sifat fleksibilitasnya. Dengan bersepeda memungkinkan saya lewat jalur alternatif saat jalur utama terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti perbaikan jalan atau kemacetan. Dengan bersepeda juga saya bisa mampir untuk membeli berbagai keperluan.
Menikmati Suasana Selama Perjalanan
Salah satu efek positif bersepeda adalah saya bisa lebih menikmati dan merasakan suasana selama perjalanan berangkat atau pulang. Saat berangkat di pagi hari ketika matahari mulai menampakkan diri dan udara pagi yang masih sejuk, membuat hati tenang. Waktu sore saat pulang kerja juga waktu yang cocok buat gowes.
ADVERTISEMENT
Salam Gowes!