Meningkatkan Kinerja Pertanian dengan Bantuan Data Satelit

Bayu Sapta
Penulis 20 buku. Editor. Founder of Aktifisika dan VuturistiX
Konten dari Pengguna
8 November 2023 14:29 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Sapta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satelit telah menjadi perangkat penting dalam era modern ini. Satelit terbukti telah menjadi “mata di langit” yang memonitor berbagai hal di bumi. Pada tahun 2022 tercatat ada 5000 satelit yang mengorbit bumi. Satelit-satelit tersebut dapat memberikan data-data dan memonitor berbagai hal yang ada di bumi, seperti titik kebakaran hutan serta lokasi pertambangan dan penangkapan ikan secara ilegal. Data-data yang diperoleh dari satelit juga telah mendorong praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan. Hal ini memungkinkan para petani dapat bekerja lebih berkelanjutan sekaligus melindungi lahannya menggunakan data-data dari satelit tersebut.
ADVERTISEMENT

Teknologi Satelit Dimitra

Dimitra Incorporated, sebuah perusahaan Agtech global yang memiliki misi untuk menyediakan teknologinya bagi para petani kecil di seluruh dunia, telah mengembangkan dan merilis beberapa laporan satelit yang tersedia dalam platform Connected Farmer. Tiap laporan satelit memainkan peran penting dalam menyediakan data yang dapat ditindaklanjuti oleh para petani.
Sumber: Dimitra
Aplikasi Connected Farmer merupakan aplikasi seluler yang pada dasarnya membaca data input pertanian secara real-time. Dengan membentuk geofence di sekitar lahan pertanian, aplikasi tersebut menyediakan laporan satelit untuk membantu memantau kondisi dan kinerja pertanian. Dimitra dapat melihat kembali data-data 15 tahun ke belakang tentang kinerja pertanian, berbagai tanaman yang dikembangkan, manajemen kelembapan, serta dampak iklim dan cuaca.
Dimitra telah mengembangkan teknologinya yang bertujuan untuk membantu petani membuat keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi dampak lingkungan, menyimpan lebih banyak karbon, dan mengurangi penggunaan sumber daya air sekaligus meningkatkan hasil panen secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Teknologi satelit Dimitra memungkinkan analisis dan perbandingan dari tahun ke tahun. Laporan satelit ini tersedia untuk para petani melalui aplikasi Connected Farmer. Ketika petani Dimitra mendaftar untuk aplikasi Connected Farmer, mereka akan menerima satu set data laporan satelit guna memulai penggunaan satelit untuk analisis kinerja.
Dimitra menggunakan data saat ini dan masa lalu dari beberapa satelit yang paling canggih dan dapat diandalkan. Dua di antaranya adalah satelit Sentinel 1 dan 2 dari Badan Antariksa Eropa. Data-data satelit ini dapat dipakai untuk melakukan berbagai jenis analisis pada pertanian, hutan, tanah, dan vegetasi secara umum.
Laporan satelit dasar Dimitra membantu petani (yang beraktivitas di mana saja di dunia) mendeteksi wilayah pertanian mereka secara tepat di tempat di mana mereka perlu mengambil tindakan, seperti memberikan pupuk, melakukan irigasi pada tahap-tahap penting dalam satu musim, serta memberikan pestisida dan herbisida, atau tindakan lainnya bergantung pada hasil analisis. Hal ini membantu petani meminimalkan biaya tenaga kerja dan input karena mereka hanya perlu melakukan tindakan di wilayah yang tepat di mana tindakan ini diperlukan.
ADVERTISEMENT
Berikut rincian dari lima laporan satelit yang dimiliki Dimitra.
Indeks Kesehatan Tanaman (NDVI - Normalized Difference Vegetation Index) – Indikator ini menggambarkan perbedaan antara pantulan cahaya tampak dan inframerah dekat (near infrared) dari tutupan vegetasi. Laporan ini memperkirakan kerapatan tanaman hijau di suatu area lahan, yang sebanding dengan biomassa dan kandungan klorofil, yang merepresentasikan kesehatan tanaman.
Indeks Kesehatan Tanaman Awal (MSAVI - Modified Soil Adjusted Vegetation Index) – Indikator ini dirancang untuk mengurangi efek tanah pada hasil pemantauan tanaman. Oleh karena MSAVI disesuaikan dengan efek tanah dan peka terhadap vegetasi awal di lapangan, MSAVI dapat digunakan bahkan ketika tanah hampir tidak tertutup oleh tanaman.
Indeks Kesehatan Tanaman Dewasa (NDRE - Normalized Difference Red Edge Index) – Indikator ini mengukur jumlah klorofil pada tanaman. NDRE adalah laporan pertengahan hingga akhir musim tanam yang tersedia ketika tanaman sudah matang dan siap dipanen. NDRE digunakan untuk memantau tanaman yang telah mencapai tahap kematangan.
ADVERTISEMENT
Indeks Kelembaban Tanaman (LSWI - Land Surface Water Index) – Indeks ini mendeteksi tingkat kelembaban pada vegetasi dengan menggunakan kombinasi pita spektral inframerah dekat (NIR) dan inframerah gelombang pendek (short wave infrared/SWIR). LSWI merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk mengetahui kekurangan air pada tanaman.
Indeks Hara Tanaman (RECI - Red-Edge Chlorophyll Index) – Indikator ini responsif terhadap kandungan klorofil pada daun yang diberi nutrisi nitrogen dan menunjukkan aktivitas fotosintesis tutupan kanopi. RECI menunjukkan aktivitas fotosintesis dari tutupan kanopi. Oleh karena kandungan klorofil secara langsung bergantung pada tingkat nitrogen pada tanaman, yang bertanggung jawab terhadap "kehijauan" tanaman tersebut, indeks vegetasi ini membantu mendeteksi area dengan dedaunan yang menguning atau rontok.
Manfaat tiap laporan satelit pada tiap tahap pertumbuhan tanaman (Sumber: Dimitra)
Gambar tersebut menunjukkan manfaat tiap laporan satelit pada tiap tahap pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT

Pemanfaatan Data Satelit oleh Petani Solok Radjo

Data satelit telah dimanfaatkan dalam pengelolaan lahan perkebunan kopi oleh Koperasi Solok Radjo. Koperasi Solok Radjo adalah koperasi yang membina para petani kopi swadaya di Kabupaten Solok Sumatera Barat, tepatnya di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti. Koperasi Solok Radjo merupakan mitra dari Dimitra Technology yang menggunakan aplikasi My Connected Coffee untuk meningkatkan produksi dan keberlanjutan kopi solok dalam memenuhi standar untuk dapat dipasarkan ke pasar internasional. Peningkatan hasil produksi ini sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan petani binaan Koperasi Solok Radjo. Kemitraan antara Koperasi Solok Radjo dan Dimitra juga melibatkan pihak Universitas Andalas yang mendukung edukasi penggunaan aplikasi seluler kepada petani.
My Connected Coffee merupakan aplikasi Dimitra dengan fungsi yang mirip dengan Connected Farmer tetapi khusus untuk kopi. Sebagaimana aplikasi Connected Farmer, aplikasi My Connected Coffee juga dilengkapi dengan laporan data satelit. My Connected Coffee juga mencatat aktivitas kopi pada tiap tahap pemrosesan, meliputi pembibitan, penanaman, pemetikan/panen, penggilingan, dan penyimpanan. Hal ini memastikan traceability dari kopi yang diproses.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan satelit oleh petani binaan Koperasi Solok Radjo meliputi pemetaan dan pendaftaran lahan petani melalui aplikasi My Connected Coffee serta laporan satelit dari waktu ke waktu. Dengan bantuan satelit, petani dapat memetakan batas-batas lahannya secara tepat sekaligus mendaftarkannya melalui aplikasi. Pemetaan dan pendaftaran lahan ini sekaligus membuktikan lahan yang digunakan untuk menanam kopi adalah lahan yang legal dan sah serta sesuai kegunaannya untuk menanam kopi.
Aplikasi akan menunjukkan kondisi lahan yang didaftarkan tersebut berdasarkan laporan data satelit. Dengan informasi kondisi lahan ini, petani dapat mempersiapkan lahan mereka dengan lebih baik. Hal ini termasuk mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk kondisi tanah mereka, misalnya, dengan menanam pohon untuk mengurangi kehilangan tanah akibat erosi angin dan air.
Contoh tampilan laporan kehilangan tanah tahunan pada aplikasi Dimitra berdasarkan data satelit. (Sumber: Dimitra)
Dengan memasukkan data secara teratur ke dalam aplikasi My Connected Coffee Dimitra untuk diolah menggunakan teknologi canggih seperti machine learning (pembelajaran mesin) dan teknologi AI (artificial intelligence = kecerdasan buatan), petani akan mendapatkan informasi penting tentang hal-hal berikut.
ADVERTISEMENT
Dengan memanfaatkan data satelit ini, Dimitra membantu para petani untuk meningkatkan hasil panen, mengurangi biaya, dan memitigasi risiko.