Belajar Menulis Bagi Penulis Pemula

Bayu Susena
Karyawan administrasi di Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Belajar menulis dibeberapa media. Latar belakang pendidikan bidang hukum.
Konten dari Pengguna
20 April 2021 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Susena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: pexels.com. Menulis di buku catatan.
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: pexels.com. Menulis di buku catatan.
ADVERTISEMENT
Tulis menulis merupakan bidang baru bagiku. Belum mempunyai pengalaman dalam menulis. Belum mendapatkan ide menulis. Mau menulis apa. Layak tidak tulisan. Diterima pembaca tidak. Dipahami pembaca tidak. Ini semua merupakan "hantu" bagi penulis baru.
ADVERTISEMENT
Hilangkan kegelisahan-kegelisahan tersebut. Yakin mampu menulis. Tulis dulu apa saja. Tulisan akan menjadi bagus jika diasah setiap hari. Bisa jadi tulisan yang dihasilkan bermakna baik, bisa diterima dengan baik. Bila belum bermakna baik maka tetap menulis. Menulislah setiap hari.
Gajah meninggalkan gading. Manusia meninggalkan tulisan. Pegang kalimat tersebut sebagai pemicu dan penyemangat dalam menulis. Suatu peradaban kuno dapat dipelajari sejarahnya karena adanya tulisan. Ada yang menggambar di dinding gua, jika lebih modern lagi mereka menulis di kulit kayu atau kulit binatang. Sebagai manusia sebaiknya kita paling tidak menghasilkan sebuah buku.
Jika ajal menjemput dan kita sudah tidak di dunia lagi. Buku tersebut masih dapat dibaca oleh generasi mendatang. Pemikiran-pemikiran kita tidak hilang ketika kita meninggal. Buku tersebut dapat sebagai perantara pemikiran kita ke manusia yang masih hidup. Maka mari budayakan menulis mulai dari sekarang mulai dari diri kita kemudian tularkan "virus" menulis kepada lingkungan kita.
ADVERTISEMENT