Mengapa New York dan Singapura Ditetapkan sebagai Kota Termahal di Dunia?

Konten Media Partner
3 Desember 2022 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Mengapa New York dan Singapura Ditetapkan sebagai Kota Termahal di Dunia?

Perang Ukraina dan dampak Covid pada rantai pasokan diidentifikasi sebagai faktor di balik peningkatan tersebut.
zoom-in-whitePerbesar
Perang Ukraina dan dampak Covid pada rantai pasokan diidentifikasi sebagai faktor di balik peningkatan tersebut.
New York dan Singapura ditetapkan sebagai kota termahal didunia, berdasarkan survei tahunan Economist Intelligence Unit (EIU).
Ini adalah pertama kalinya New York menduduki peringkat teratas.
Kota Tel Aviv, yang tahun lalu berada di posisi teratas, kini menempati posisi ketiga.
Secara keseluruhan, biaya hidup rata-rata di kota-kota terbesar dunia naik 8,1% tahun ini, menurut laporan survei EIU.
Perang Ukraina dan dampak Covid pada rantai pasokan diidentifikasi sebagai faktor di balik peningkatan tersebut.
Inflasi sangat tinggi di Istanbul - dengan harga naik 86%, disusul Buenos Aires (64%) dan Teheran (57%).
Inflasi yang tinggi di AS adalah salah satu alasan New York menduduki puncak daftar sebagai kota termahal.
Los Angeles dan San Francisco juga masuk 10 besar - awal tahun ini, inflasi AS merupakan yang tertinggi dalam lebih dari 40 tahun terakhir.
Penguatan mata uang dollar juga menjadi faktor kenapa kota-kota AS dikategorikan sebagai kota dengan biaya hidup di atas rata-rata.

Bagaimana dengan Moskow?

Kota Moskow dan St Petersburg naik peringkatnya, dari peringkat semula 88 dan 70, kini masing-masing menjadi 37 dan 73 sebagai kota termahal.
Kenaikan posisi ini sebagai akibat dari sanksi negara-negara Barat menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Survei tersebut membandingkan biaya dalam dollar AS untuk barang dan jasa di 173 kota di dunia.
Adapun Kyiv - ibu kota Ukraina - tidak termasuk dalam ulasan tahun ini.
EIU membandingkan lebih dari 400 harga satuan pada lebih dari 200 produk dan layanan di 172 kota di seluruh dunia.
Upasana Dutt, penanggungjawab penelitian, mengatakan perang di Ukraina, sanksi Barat terhadap Rusia, dan kebijakan nol-Covid China "telah menyebabkan masalah rantai pasokan".
"Itu, dikombinasikan dengan kenaikan suku bunga dan pergeseran nilai tukar, telah mengakibatkan krisis biaya hidup di seluruh dunia," tambah Dutt.
Dia mengatakan kenaikan harga rata-rata di 172 kota dalam survei EIU merupakan "terkuat yang pernah kami lihat dalam 20 tahun di mana kami memiliki data digital".

Kota-kota termahal di tahun 2022...

1 = New York
1 = Singapura
3 = Tel Aviv
4 = Hongkong
4 = Los Angeles
6 = Zürich
7 = Jenewa
8 = San Fransisco
9 = Paris
10 = Sydney
10 = Kopenhagen
... dan kota paling murah
161 = Kolombo
161 = Bangalore
161 = Aljazair
164 = Chennai
165 = Ahmadabad
166 = Almati
167 = Karachi
168 = Tashkent
169 = Tunisia
170 = Teheran
171 = Tripoli
172 = Damaskus